"ada apa unnie memanggilku pagi sekali?" tanya jennie pada mina.
Baru satu jam jennie memulai kerja nya pagi ini tetapi mina sudah memanggil nya untuk menemui di ruangan baru mina yang sebelum nya adalah ruang Jongin.
"ada beberapa pekerjaan untuk mu dan jimin. Tolong bantu dia selama menjadi kepala bagian, aku tau kau bisa melakukannya." ucap mina kemudian menyerahkan beberapa kertas yang sudah di tumpuk rapi.
Jennie menerima kertas tersebut dan meletakkan di pangkuannya.
"apakah ada yang lain unnie?" tanya jennie lagi sebelum dia kembali ke ruangannya.
"tidak adakah buah segar pagi ini?" tanya mina sambil tersenyum penuh arti.
"owh ya, aku sudah memisahkan untuk mu unnie, biar nanti ku antar kesini."
Mina terkekeh, dia senang jika interaksi mereka seperti biasa. Mina tidak ingin ada yang berubah walau status nya sekarang lebih tinggi.
Jennie kembali keruangan nya. Sebelum mencapai meja kerja nya, jennie menghampiri jimin dan memberikan tugas yang dititipkan mina. Jennie sudah banyak membantu jimin, dia percaya kemampuan atasannya itu.
"oppa, ada titipan dari mina unnie." jennie menyerahkan beberapa berkas yang sudah ditandai.
"terima kasih jennie. Owh ya tadi ada telfon dari miss lisa. Dia mencarimu."
Jennie lebih mendekat pada meja jimin.
"apa yang dia sampaikan?" tanya jennie penasaran. Karena dia baru saja mendapat pekerjaan dari mina. Apa yang di inginkan boss nya itu sepagi ini.
"aku mengatakan bahwa kau sedang ada di ruang mina. Jadi dia hanya menyampaikan bahwa kau bisa menemui nya setelah makan siang." jimin mencoba menjelaskan sedangkan jennie menganggukkan kepala kemudian kembali ke meja kerja nya.
•••
Jam makan siang sudah tiba, jennie yang memang sudah berjanji untuk makan siang dengan seseorang, bersiap menghampiri orang tersebut.
"imo,, apakah lama menunggu?" tanya jennie pada Sa-Rang yang sudah menunggu nya di kantin.
"tidak, imo juga baru tiba. Kenapa kau sendiri? Kemana mina?" tanya Sa-Rang lagi sambil mata nya menelusuri kantin mencari mina yang biasa selalu bersama mereka saat makan siang.
"mina unnie ada keperluan mendadak imo. Mungkin dia akan makan siang di luar. Lalu dimana sana?"
Jennie kini yang mencari sana di sekitar kantin.
"dia mengambil makan duluan."
Sa-Rang menunjuk sana yang sedang meletakkan banyak makanan ke piring nya. Kemudian dia menarik jennie untuk menghampiri sana dan mengambil makanan mereka.
Setelah itu mereka duduk di meja yang memang masih kosong. Entah kenapa, hari ini kantin terasa penuh dan ramai.
"kalian curang." ucap Sa-Rang membuat dua orang disekitar nya menghentikan kegiatan mengunyah makanannya.
"curang apa?" tanya jennie penasaran
"kalian melupakanku di acara makan malam itu." Sa-Rang memajukan bibirnya, dia cemberut sambil mengunyah makanan nya lagi dan itu membuat jennie merasa gemas dengan imo nya.
"maaf imo, jennie pikir mina unnie sudah mengundangmu. Jangan marah imo." ucap jennie.
"iya,, aku juga tidak tau miss Sa-Rang. Ini acara mina unnie." ucap sana menambahkan.
"mina sudah memberitahu tapi aku ada acara dan dia tidak bisa menunda nya. Apalagi melihat foto kalian, aku iri."
Jennie menatap sana, sedangkan yang di tatap tidak menyadari nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Friday
FanfictionBagaimana satu hari terasa sangat istimewa saat ini, saat dimana seharusnya hari hari terasa biasa. gxg jenlisa 🏆 Rank 1 : #gxg 21/08/2022 🏆 Rank 1 : #jenlisa 02/06/2024