Suasana siang ini tampak lebih cerah. Jennie, mina dan sana sedang asik bicara di dalam mobil mina. Mereka akan pergi ke salah satu resto tidak jauh dari kantor untuk makan siang.
"kau sangat sibuk jen, apakah temanmu itu sangat penting bagi mu?" tanya mina yang sedang menyetir mobil.
Karena rasa bersalah jennie pada kedua sahabatnya itu, jennie memutuskan untuk mentraktir mereka. Dan mereka sepakat untuk makan di luar kantor.
"kalian penting bagi ku unnie. Hanya saja aku baru bertemu dengan nya lagi setelah 2 tahun dia pergi ke australia. Jadi aku hanya menuruti keinginannya untuk makan siang bersama beberapa hari terakhir."
Jennie mencoba menjelaskan situasi nya. Mereka memang selalu bicara jujur satu sama lain, tapi mereka tidak tau bahwa rose adalah mantan kekasih jennie. Jennie masih menutupi hal itu.
"kau bisa mengajak kami bersama jennie. Kenalkan pada temanmu itu." kali ini sana yang bicara.
"lain kali akan ku kenalkan dia. Hanya saja aku takut dia tidak nyaman dengan ada nya kalian. Maaf unnie, sana."
"apakah kami begitu mengganggu jennie?" tanya mina lagi sambil menaikkan sebelah alis nya.
"tidak unnie, bukan seperti itu. Maafkan aku, okey?! "
Kedua teman jennie hanya diam, tetapi tidak brapa lama mereka sampai di resto korea tidak jauh dari kantor. Resto dimana jennie dan rose makan siang kemarin. Karena jennie menyukai rasa makanannya, dia memutuskan untuk kembali makan dsana dengan para sahabat nya itu.
"owh ya, tadi pagi aku menerima undangan untuk kita menghadiri jamuan makan malam anniversary perusahaan. Apakah unnie Sa-Rang sudah menyampaikan untuk bagian mu sana?" mina memulai pembicaraan saat mereka menikmati makanan yang sudah tersedia di atas meja.
"jamuan makan malam?" tanya jennie dan sana berbarengan.
"ya, jumat besok acara nya. Undangan bagian kita ada padaku jennie, mungkin setelah makan siang aku akan menyampaikan pada yang lain." mina menjelaskan lagi sedangkan dua orang di depannya masih setia mendengarkan.
"miss Sa-Rang belum menyampaikan pada kami, mungkin setelah makan siang nanti unnie." ucap sana.
"kemungkinan begitu sana. Karena aku juga baru menerima nya sesaat sebelum kita pergi untuk makan siang." ucap mina.
Memang benar, undangan untuk pegawai di berikan oleh jimin tadi sebelum makan siang. Biasa nya masing masing divisi hanya mendapat 1 undangan untuk mewakili semua staff nya. Undangan itu pentinh untuk memasuki gedung dimana acara akan di adakan. Biasanya pihak perusahaan akan menyewa aula hotel yang besar.
"bagaimana kalau nanti kita membeli gaun unnie, akan banyak tamu undangan dan kita harus terlihat cantik." ucap sana dengan mata yang berbinar. Jennie hanya tersenyum sedangkan mina terkekeh dengan antusias yang sana tunjukkan.
"setuju. Bagaimana denganmu jennie?" tanya mina pada jennie yang masih belum berkomentar.
"aku akan ikut dengan kalian." ucap jennie singkat.
Jennie tau bahwa memang dalam jamuan makan malam akan banyak tamu undangan. Mulai dari pejabat negara atau petinggi perusahaan lain. Jadi mereka harus terlihat cantik demi nama baik perusahaan. Tahun lalu jennie menghadiri acara dengan Sa-Rang dan kedua sahabat nya itu. Mungkin tahun ini jennie juga akan bersama mereka lagi.
"kalau begitu kita bertemu di lobi pulang kerja nanti." ucap mina lagi. Sana dan jennie menganggukkan kepala tanda setuju.
Satu jam sudah mereka menikmati makan siang sambil bersenda gurau, akhirnya mereka memutuskan kembali ke kantor. Jam makan siang sudah berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Friday
FanfictionBagaimana satu hari terasa sangat istimewa saat ini, saat dimana seharusnya hari hari terasa biasa. gxg jenlisa 🏆 Rank 1 : #gxg 21/08/2022 🏆 Rank 1 : #jenlisa 02/06/2024