"Akhirnya kau datang bocah!" ucap Gaku yang sudah lelah menunggu member termudanya itu.
"Ck, urusai! Cepat selesaikan pekerjaan ini dan cepat pulang!" balas Tenn.
"Tenn ada apa? Tadi Gaku bilang kamu ada urusan penting dan sekarang kau tidak sabar ingin pulang. Apa ini soal Riku?" tanya Ryuu khawatir.
"Hn, dan aku ingin cepat kembali!" kata Tenn berlalu mendahului dua rekannya.
"Ck, dasar bocah itu!"
"Sudahlah Gaku, wajarkan kalau Tenn ingin cepat kembali karena mengkhawatirkan adiknya"
"Bukan itu masalahnya Ryuu. Bocah itu dari dulu tak mempunyai sopan santun! Kenapa dia tak seimut adiknya. Kalau begini aku jadi ingin menculik adiknya saja!"
"Hahaha" Ryuu tertawa hambar dengan keringat di pelipisnya.
"OSSAN AKU MENDENGARMU!! DAN JANGAN COBA-COBA!!" teriak Tenn dari dalam.
"Kalau Riku aja tajem banget indranya," sindir Gaku.
"Sudah Gaku, mari masuk," ajak Ryuu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini mereka sedang istirahat sebelum melanjutkan sesi pemotretan. Ternyata pekerjaan ini tak sesingkat yang mereka kira dan pada akhirnya memutuskan untuk istirahat sejenak.Seperti biasa Gaku selalu hilang entah kemana saat awal waktu istirahat dan Tenn juga tak peduli soal itu. Mau leadernya ilang kek, salto kek, atau main tik tok di jalanan pun Tenn tak peduli. Ingat Tenn hanya peduli pada Riku!
Saat asik duduk termenung sambil melakukan pemanasan ringan yang entah buat apa, mata Tenn yang tajam melihat benda persegi tergeletak di meja. Ya, itu handphone milik Gaku. Didekatilah benda elektronik itu dan Tenn pencet tombol power yang berada di sisi samping handphone. Saat layar handphone yang gelap berubah menjadi wallpaper manager Idolish6 (?), Tenn pun menyeringai.
'Tidak disandi' kata Tenn dalam hati menyeringai.
"Kau pernah membuka handphone ku maka ku buka handphone mu"
"Tunggu, tadi wallpaper handphonenya Gaku manager Idolish6, jangan bilang kalau Gaku....hihihi... kesempatan bagus!"
Dibukalah aplikasi chat dan dicarilah nomor anak dari presidir Takanashi Prodaction itu.
"Tsumu...ah ada!"
"Jadi dia beneran suka ya hihihi....sebagai teman yang baik bukankah harus aku bantu?" kata Tenn sambil melebarkan seringainya.
"Ini bukan salahku Gaku. Kau saja yang membuat aku kesal!"
______________________________________________
Tsumugi💖Tsumugi-chan aku mencintaimu
//Hapus pesanMau kah kau jadi pacarku?
//Hapus pesanAh kau pasti tidak mau
//Hapus pesanKau pasti sudah punya banyak pacar
//Hapus pesanSecara kau kan wanita murahan!
//Hapus pesan
______________________________________________"Beres, sudah ku hapus pesan dan hapus riwayat pembukaan aplikasi. Makan itu Sobaman!"
Tenn pun menaruh handphone itu seperti keadaan semula dan kembali ke tempatnya semula sambil pura-pura tidak tahu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Otsukaresama!""Tenn kau langsung pulang?" tanya Ryuu.
"Iya, aku harus menjaga Riku"
"Semoga Riku cepat sembuh ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect My Otouto [End]
Short Story"Aku akan membawa mimpi kita berdua, yang harus kau lakukan hanyalah duduk dan menonton" . . . . . Bagaimana kalau Riku menuruti perkataan Tenn. Dimana Riku tak pernah menjadi idol dan Tenn berusaha untuk menyembunyikan Riku dari dunia idol. Tapi...