15

1.7K 160 43
                                    

"Pemenangnya adalah................. Idolish6!!!!"

"Ap...apa?!"

"Tidak mungkin...."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari-hari berjalan seperti biasa sesudah JIMA. Idolish6 yang memenangkan penghargaan itu tentu saja senang bukan kepalang. Bahkan Mitsuki dan Sougo yang masih belum percaya bahwa merekalah pemenangnya. Mereka juga melakukan pesta untuk merayakan keberhasilan mereka, dengan Re:Vale dan Trigger tentu saja. Ya... walaupun Trigger tak memenangkan penghargaan itu ataupun salah satu nominasinya, Trigger ikut berpesta merayakan keberhasilan rekan beda grup dan senpai mereka.

Semuanya bergembira termasuk Ryuu dan Gaku kecuali satu, Tenn. Tenn sangat kecewa dengan kekalahannya di JIMA. Tentu saja! Dia yang awalnya percaya diri akan memenangkan penghargaan itu kini bahkan tak memenangkan satu nominasi pun. Dia sangat amat malu.

Tapi, kesedihan kekalahan JIMA bukanlah yang terpenting sekarang. Ia lebih sedih dengan kondisi Riku yang sering tak stabil dan mudah drop. Tentu saja dia lebih mementingkan adiknya ketimbang trofi dan status menggiurkan itu. Dalam kamus Tenn, adiknya lebih penting!

Seperti saat ini, Tenn yang sedang bekerja menjadi model bersama rekan Trigger lainnya dan bergabung dengan Idolish6, sedang tidak fokus melakukan pekerjaannya. Tenn terlihat jelas sedang murung dan bedmood meski wajah datar tetap menempel. Tapi, air mukanya sangat terlihat bahwa saat ini Tenn sedang sedih. Idolish6 dan sisa member yang lain hanya bisa melihat dengan diam Tenn yang seperti itu. Bahkan saking mereka penasarannya apa penyebab mood center Trigger itu hancur, mereka terus melihat Tenn dan pandangan mereka terus mengikuti Tenn kemana dan apa yang dilakukannya.

Saking bedmoodnya Tenn, hingga keluar aura yang mencekam dari balik punggung Tenn. Seakan berkata "jangan dekati aku! Dekati aku kau mati!" Sungguh menyeramkan sekali auranya. Mereka yang di sana hanya bergidik ngeri tanpa ada yang berniat mendekati Tenn. Bahkan mereka menjaga jarak dari Tenn minimal 5 meter (kayak PPKM aja:))

"Hey, sebenarnya ada apa dengan center kalian?" tanya Yamato pada Gaku dan Ryuu yang ada disampingnya tanpa melepas pandangannya ke Tenn.

"Entahlah"

"Tenn belakangan ini suka begitu, apa lagi sesudah JIMA," jawab Ryuu.

"Wathasi wa kowai!"

"Tenten menakutkan! Kayak monster...hi!"

"Tamaki jangan seperti itu. Itu tidak baik, mungkin Tenn cuma badmood biasa"

"Apa mungkin Tenn sedih karena kalah JIMA?" tanya Mitsuki setelah berpikir dengan logis.

"Yes desu, dia kelihatan sad after lose JIMA desu!"

"Iya sih Tenn lebih murung saat kalah JIMA. dia memang kecewa kalah di penghargaan itu. Kami juga! Tapi, kupikir dia tak sedih sampai berlarut-larut," kata Gaku menanggapi.

"Tapi membermu itu masih sedih hingga sekarang Yaotome-san," kata Iori mengomentari.

"Tenn belakangan ini terlihat sedih. Entah apa penyebabnya. Ditambah dia yang kalah JIMA membuatnya tambah sedih," kata Ryuu ikut sedih.

Tanpa terasa pekerjaan mereka telah selesai. Tenn pun buru-buru pulang ke rumah tanpa memperhatikan yang lain dan langsung pergi begitu saja. Mereka sekali lagi menatap Tenn khawatir. Biasanya sedingin dinginnya Tenn, Tenn akan pamit pada mereka walau hanya bilang "aku pergi". Tapi, kali ini dia tak berpamitan sama sekali dan langsung pergi begitu saja. Membuat yang ada di sana melihatnya bertambah curiga.

"Fiks...dia sedih karena itu!"

"Karena itu apa Yama-san?"

"Aduh...Tamaki, tentu saja karena kalah JIMA"

Protect My Otouto [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang