17

2.1K 175 162
                                    

"PERGI KALIAN DARI SINI!!"

"Tenn-nii?"

DEGG

Dengan patah-patah Tenn melihat kebelakang panggungnya dan menemukan adiknya yang baru saja memasuki ruang tamu.

"Tenn-nii sudah pulang?"

Tenn mematung melihat adiknya berdiri di depannya, tidak lebih tepatnya di depan teman-temannya. Ia kini marah, sedih, takut bercampur jadi satu. Kenapa, kenapa adiknya keluar di saat yang tidak tepat! Tidak, seharusnya adiknya tidak keluar!

"Siapa kamu?!!" tanya Gaku dengan tidak sopannya karena masih tersulut emosi.

"RIKU MASUK!" kata Tenn tak terbantahkan.

"Eh....tap...tapi... Tenn-nii, in..ini ada apa?"

"Tenn-nii bilang masuk!"

'Riku?' batin Gaku bertanya.

Saat Tenn sedang mendorong adiknya agar masuk lagi ke dalam, tangan Tenn dicekal oleh Gaku.

"Kau, kau Riku kan?" tanya Gaku dengan tidak sabaran dan dengan nada yang memaksa Riku menjawab.

"E..eh..."

"JAWAB AKU!"

"Gaku tenanglah," kata Ryuu.

"JANGAN BENTAK DIA!" marah Tenn.

"Tenn, dia siapa Tenn?" tanya Mitsuki lembut.

"Aku belum pernah melihatnya," komentar Yamato.

"Oh you so cute desu!"

"Dia sangat imut Yuki," kata Momo gemas.

"Tenn, sebenarnya dia siapa?" tanya Yuki.

"DIA BUKAN SIAPA-SIAPA! INI BUKAN URUSAN KALIAN!!"

"Tenn-nii..." kata Riku ketakutan melihat kakaknya yang marah besar. Tenn tak pernah terlihat semarah ini sebelumnya. Dan Riku saat ini hanya bisa bersembunyi atau lebih tepatnya disembunyikan sang kakak dibalik tubuhnya.

"Kembalilah ke kamarmu Riku," kata Tenn lembut setelah sadar adiknya ketakutan.

"Waw, Kujoushi bisa bicara selembut itu?"

"Kujou-san ternyata bisa bicara lembut juga"

"Tenten jadi baik!"

"Apakah itu Tenn?" tanya Mitsuki tidak percaya.

"Sifatnya langsung berubah menjadi 360 derajat dari iblis ke malaikat!" kata Momo.

"Dia seperti sosok yang berbeda!" kata Ryuu.

"Aku juga baru mengetahui ini," komentar Yuki.

"Hey! Kenapa kalian terpukau, Gaku dan Tenn sedang bertengkar!" kata Yamato.

"Tapi benar sih Tenn jadi sosok yang berbeda," tambahnya.

"E..emmm..." walau bingung Riku menganggukkan kepalanya dan melakukan yang Tenn katakan.

Saat Riku ingin masuk, lagi-lagi Gaku mencekal tangannya. Tapi kali ini bukan tangan Tenn yang dicekal melainkan tangan Riku sendiri.

"Kau tak boleh masuk sebelum menjelaskan semuanya?! Kau siapa dan ada hubungan apa kau dengan Tenn? Tadi kau memanggil Tenn dengan sebutan nii, apa kau adiknya Tenn?"

"A..ano...e...etto..."

"Lepaskan tanganmu dari dia!!"

"AKU TAK KAN MELEPASKANNYA HINGGA AKU TAU YANG SEBENARNYA!!"

Protect My Otouto [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang