Hari ini Trigger sedang latihan untuk persiapan JIMA. Ya JIMA, Japan Idol Music Award. Mereka akan bertanding di ajang itu melawan idol Jepang yang lain. Tahun lalu Tigger memenangkan penghargaan ini. Dan tahun ini mereka juga akan mengusahakan untuk memenangkannya. Semakin tahun persaingannya semakin berat karena pasti semakin banyak idol yang muncul dan ikut berpartisipasi dalam ajang penghargaan ini. Apalagi tahun ini Idolish6 juga akan ikut bertanding. Idolish6 tak bisa diremehkan karena mereka juga Idol yang memiliki banyak penggemar. Tapi Trigger pasti akan menang!
"One two three four five six seven eight. One two three four stop" kata Gaku memberi aba aba dance.
"Oke kita istirahat dulu," kata Gaku.
Mendengar itu Ryuu langsung terduduk dan menormalkan pernafasannya. Begitu juga dengan Tenn yang menunduk menyentuh lututnya sambil terengah karena gerakan dance tadi. Sedangkan Gaku sudah pergi entah kemana.
Setelah dirasa nafasnya telah normal, Tenn duduk dan memainkan handphonenya. Dilihatlah aplikasi pengiriman pesan dan mulai mengirim pesan ke orang disebrang. Tak lama, Tenn pergi entah kemana dan menaruh handphonenya di meja yang ada di sana.
"Tenn kau mau kemana?" tanya Ryuu yang masih duduk di bawah merelekskan kakinya.
"Toilet," jawab singkat Tenn. Tenn pun berlalu begitu saja tanpa menunggu balasan Ryuu.
Tak lama, Gaku pun datang.
"Tenn kemana?" tanya Gaku yang melihat salah satu membernya tidak ada.
"Dia ke toilet," jawab Ryuu.
"Oh..."
Saat Gaku dan Ryuu sibuk dengan urusannya masing-masing, tiba-tiba ada suara telepon berbunyi.
Drrrttt...drrtt..drrrtt....
"Ryuu itu handphonemu?" tanya Gaku.
"Bukan, handphoneku ku silent," kata Ryuu sambil mengecek handphonenya.
"Punyaku juga bukan," kata Gaku melakukan hal yang sama dengan Ryuu.
Pandangan mereka pun teralihkan ke meja asal suara handphone tadi. Gaku pun menuju ke meja dan mengambil handphone yang tergeletak di sana.
"Ini hp Tenn?" tanya Gaku.
"Iya tadi aku melihatnya menaruhnya di meja," jawab Ryuu.
"Gaku sebaiknya kita jangan membuka hp milik Tenn," kata Ryuu menambahi.
"Tapi ada yang telepon" kata Gaku lirih.
Drrttt...drrrt...drrrt...
"Siapa sih yang nelpon?" tanya Gaku menasaran.
Riku Calling 📞
"Riku?"
"Siapa itu Riku?" tanya Gaku penasaran.
"Hey Ryuu, kau mengenal orang bernama Riku?" tanya Gaku ke Ryuu.
"Riku? Tidak, ada apa?"
"Bu..bukan apa-apa," kata Gaku agak was was karena dia telah membuka hp Tenn padahal sudah diperingatkan oleh Ryuu.
"Apa yang kau lakukan dengan handphoneku!" kata Tenn dengan suara rendah tepat di belakang Gaku.
"T...Te...Tenn..." kata Gaku kicep.
"Kembalikan hpku!!!" ucap Tenn sambil menyaut paksa hpnya dari tangan Gaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect My Otouto [End]
Proză scurtă"Aku akan membawa mimpi kita berdua, yang harus kau lakukan hanyalah duduk dan menonton" . . . . . Bagaimana kalau Riku menuruti perkataan Tenn. Dimana Riku tak pernah menjadi idol dan Tenn berusaha untuk menyembunyikan Riku dari dunia idol. Tapi...