"Tenn-nii sungguh?" tanya Riku untuk kesekian kalinya.
"Iya Riku, atau Riku tidak mau? Oh kalau tidak mau kita tak jadi per-"
"Mau! Tentu saja mau!!" potong Riku.
"Baiklah tidur cepat dan besok kita akan jalan-jalan," kata Tenn mengusap rambut adiknya.
"Ha'i!" dengan begitu Riku langsung lari ke kamarnya menyiapkan tenaga untuk esok.
"Riku jangan berlari!"
Ada apa dengan besok?
Kalian tak lupakan kan tentang tawaran 'pesta kecil'? Ya pesta yang ditawarkan oleh seniornya kemarin ia terima. Tak biasanya kan Tenn mau ikut dengan hal begini ditambah mengajak adiknya ke tempat umum, sekali lagi TEMPAT UMUM!! Tapi yah...Tenn pikir ini cuma jalan-jalan biasa dan toh ia nanti akan memakaikan Riku penyamaran ekstra. Kalau perlu pakai Wig rambut panjang dan adiknya akan didandani perempuan.hihihi....pasti adiknya lucu sekali!!
Momo juga yang diberi tau kalau Tenn dan Riku akan ikut seketika terlonjak senang. Hingga pada saat itu Yuki yang sedang minum disebelah Momo kaget hingga menyemburkan minumannya. Sungguh saat itu Momo benar-benar teriak saat ia bertelepon dengan Tenn. Dan tentu saja suara teriakannya tak main-main:)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dan disinilah mereka sekarang. Pusat pembelanjaan Tokyo."Kenapa kita disini?" kata Tenn dengan tatapan datar.
"Tentu saja untuk belanja bodoh! Ini mall, ya kali kita mau berenang di sini. Kecuali kau mau main di kolam renang indoor yang ada di lantai atas," jawab Gaku sebal.
"Huh...bukan itu maksudku Sobaman! Kita itu cowok masak kita jalan-jalannya ke mall kayak cewek mau shopping aja!" Tenn mendengus.
"Sudah-sudah, kita kan memang mau belanja," kata Mitsuki.
"Nii-san, kali ini aku setuju dengan Kujou-san. Kenapa jalan-jalannya kesini," kata Iori bosan.
"Iori, you can buy something here. Contohnya saja Magical Cocona. Jadi you harus happy desu!" kata pemilik tanda natural itu.
"Aku tak mengerti yang Nagi ucapkan tapi disini banyak ou-sama puding!!" ucap Tamaki dengan mata bersinarnya.
"Iya disini kita beli apapun. Ngomong-ngomong apa yang ingin kalian beli?" tanya Ryuu.
"Oh senpai kalian yang imut ini mau memborong baju imut untuk Riku!" kata Momo menahan gemas setelah berkhayal memakaikan Riku aneka baju imut.
"Kalau aku ingin membeli beberapa DVD musik yang sedang trend untuk ku pelajari," ucap partner Momo itu.
"Riku-kun, kenapa kau dari tadi tidak bicara? Kau sakit?" tanya Sougo.
"Riku kau baik-baik saja?" tanya Yamato.
"Riku kamu kenapa?!" tanya Momo panik.
"Riku, daijoubu?" kata Mitsuki ikut bertanya.
"Aku baik-baik saja kok, cuma...."
"Cuma apa?" ucap mereka penasaran kecuali Tenn. Tenn seperti buang muka saat sang adik menatap ke arahnya.
"Cuma Riku sebel sama Tenn-nii hmm!" kata Riku diakhiri dengan tangannya yang bersedekap, wajah yang dipalingkan, dan jangan lupakan bibir Semerah cherry itu yang mengerucut.
"Memang kenapa Riku?" tanya Mitsuki.
"Tenn! Kau apakan adikmu itu?!" tanya Momo dengan aura mencekamnya.
"Aku tidak!" sanggah Tenn.
"Jika bukan, kenapa Riku bisa ngambek gitu ha bocah!" kata Gaku memojokkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect My Otouto [End]
Short Story"Aku akan membawa mimpi kita berdua, yang harus kau lakukan hanyalah duduk dan menonton" . . . . . Bagaimana kalau Riku menuruti perkataan Tenn. Dimana Riku tak pernah menjadi idol dan Tenn berusaha untuk menyembunyikan Riku dari dunia idol. Tapi...