ohoho kembali lagi sama Om Yudis yg ganteng banget hahaha
VOTE KOMEN YAAA
———
Permintaan Yudistira untuk menjadi selingkuhannya itu Shesa tolak. Shesa tolak habis-habisan. Otaknya masih waras untuk tidak menerima ayah kekasihnya itu menjadi selingkuhan. Yang benar saja?! Apa kata orang nantinya jika tahu ia memacari dua laki-laki yang merupakan ayah dan anak. Lalu apa bedanya dirinya dengan Satya?
"Engga engga, Om Yudis ayahnya Satya. Aku ga boleh terima permintaan dia." Gadis itu memegangi kepalanya sambil menggeleng-geleng.
Hii membayangkan dirinya berpacaran dengan laki-laki tua itu sudah menggelikan. Membuat bulu kuduknya berdiri serempak.
Tetapi semakin menolak untuk memikirkan Yudistira, otaknya justru seperti tertarik pada laki-laki dewasa itu. Yudistira si tampan, tubuhnya tegap lagi gagah menggoda. Garis wajah yang sempurna dengan hiasan jambang dan rambut-rambut halus di wajahnya. Shesa yakin di balik kemeja putih yang selalu dikenakan laki-laki itu ada perut balok yang sungguh seksi.
Otaknya jadi membayangkan sedang melakukan hal iya-iya dengan ayah kekasihnya itu. Buru-buru Shesa hilangkan pikiran kotor yang menyergap otaknya.
"Ih, engga-engga! Ilang dong buruan." seru gadis itu.
Cling.
Bukan suara sesuatu menghilang karena tongkat sihir melainkan suara dari ponsel yang menandakan adanya pesan. Pesan dari nomor yang tidak dikenal Shesa membuat gadis itu mengernyitkan dahi.
+628594xxx
Gimana sayang? Udah kamu pikirin matang-matang?
Hah? Apa ini maksudnya? Dan apa itu tadi, sayang? Hanya Satya yang memanggilnya demikian. Jika itu Satya, sepertinya tidak mungkin. Itu bukan nomor kekasihnya itu juga ia tidak memiliki janji apapun dengan Satya. Apa pula yang harus ia pikirkan matang-matang?
Shesa memilih mengacuhkan pesan itu. Mungkin dari orang iseng yang hanya ingin mengusik hidupnya. Lebih baik sekarang ia memejamkan mata. Tubuhnya butuh istirahat walau hanya beberapa ja—
Oh iya lupa kenalan
Mas Yudistira sayang
Kamu tentu kenal kan?Nafas Shesa seperti tertahan di paru-paru. Jantungnya berdegup kencang melihat nama yang dikirimkan nomor asing itu.
Baiklah. Pura-pura tidak melihat saja. Tidak mungkin laki-laki itu akan terus menghubunginya. Ia akan terus jual mahal sampai Yudistira bosan sendiri mengiriminya pesan. Ingatkan ia masih waras.
Keesokan paginya. Shesa tidak berangkat ke sekolah karena hari ini hari Minggu. Satya dari kemarin-kemarin juga tidak menghubunginya. Masa bodo dengan pacarnya itu.
Selesai menyantap sarapannya, Shesa memutuskan untuk bersantai. Memangnya apa lagi yang dilakukan pelajar di hari Minggu selain bersantai merilekskan tubuh juga otak?
Otaknya sudah tidak memikirkan soal pesan dari sosok bernama Yudistira semalam. Untuk apa juga ia pikirkan. Bukan sesuatu yang besar juga.
Televisi yang tengah ditontonnya menampilkan berita yang sangat tidak penting. Berita dengan judul 'Trend pacaran beda usia yang sekarang merebak di masyarakat'. Entah apa motivasi stasiun televisi menayangkan berita itu? Tidak ada untungnya.
Mungkin kebetulan atau mungkin apa berita yang ditayangkan itu sedikit menyentilnya. Selain memberitakan contoh-contoh pacaran dengan rentang usia yang sangat jauh juga membeberkan keuntungan hubungan itu. Diam-diam Shesa menyimaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend's Dad
Romance⚠️ CHEATIN'STORY 🚫 MATURE CONTENT ⚠️ SEGERA TINGGALKAN LAPAK INI JIKA ANDA PHOBIA : 1. PERSELINGKUHAN 2. AGEGAP RELATIONSHIP (HUBUNGAN BERBEDA USIA) 3. KONTEN DEWASA Sinopsis : Ditawari menjadi selingkuhan seseorang? Sudah biasa dan banyak lakon p...