[19]

70.9K 1.7K 27
                                    

jumat malam dingin-dingin🥶 enaknya up cerita si mesum🤣😆

JANGAN LUPA VOTE KOMEN DEH!! POKOKNYA JANGAN SAMPE KELEWAT, AWAS AJA!!

yg komen jgn cuma spam next aja dong cayangg. pasti akan terus next kok tanpa disuruh. lebih baik kalian komen soalnya ceritanya biar sama-sama enakk💗💓 tp klo sukanya komen next juga gapapaaa okok

‼️⚠️MESUM AREA MESUM WARNING WKWKWK ENJOYYY ⚠️‼️

————

Masalah kemarin sudah selesai. Akhirnya bagaimana? Akhirnya tetap damai. Hidup seperti biasa. Yudistira menikmati masa-masa bersama istri tercinta sementara Satya tetap tinggal di rumah yang sama. Laki-laki itu sadar bahwa kemampuannya entah dalam bidang finansial atau apapun itu belum mencukupi. Masih butuh banyak bantuan salah satunya dari sang papa. Ia seperti menjilat ludah sendiri.

Hari ini Shesa bersekolah. Memang rencananya perempuan itu akan melanjutkan sekolah umum hanya sampai beberapa bulan ke depan atau sampai semesteran. Barulah berganti menjadi sekolah di rumah atau home schooling.

Yudistira juga sudah mulai bekerja. Sang istri tidak berada di rumah membuat laki-laki itu malas berlama-lama. Prinsipnya hanya akan membuntuti Shesa tercinta.

Mas Yudis

Yangg
Hari ini paket skincare kamu dateng

Getaran dari ponsel dan kemunculan notifikasi pesan dari Yudistira tersayang membuat Shesa mengulum senyum. Perempuan itu langsung menekan notifikasi yang muncul di atas layar hingga ruang pesan antara dirinya dan sang suami terpampang.

Beneran?
Kok cepet banget sih mas

Biasalah
Mas pilih pengiriman yang paling cepet walaupun jaraknya jauh

Shesa bisa membayangkan raut sombong yang akan tampak ditampilkan Yudistira jika laki-laki itu berada di dekatnya. Sudah bisa dipastikan kesombongan tiada tara.

Iya dehh
Makasih suamiii🥰💗💖

Sama-sama yang

Percayalah senyum malu-malu tersungging di wajah Yudistira saat membaca balasan dari sang istri. Duh, Shesa ini pandai sekali membuatnya berbunga-bunga bahagia.

Laki-laki itu kembali mengetikkan pesan untuk perempuannya di seberang sana.

Nanti paketnya ada dua, kamu buka semua aja karena semuanya buat kamu

Kening Shesa berkerut membacanya. Ada sedikit kebingungan karena seingatnya ia hanya membeli paket perawatan kulit. Tidak ada benda lain yang ia pesan. Sungguh, membingungkan saja.

Perut melilit dirasakan Shesa. Duh, tak nyaman sekali rasanya seperti ini. Perempuan itu asyik meletakkan kepala di atas meja sembari mengelus-elus perut bagian bawah yang merupakan pusat ketidaknyamanan yang dirasakan.

Waktu pulang sekolah terasa datang lebih cepat. Istri Yudistira--sejak merasa tidak enak di bagian perutnya--tertidur hingga bel pulang berbunyi. Ketidakadaan guru yang sedang rapat membuat Shesa bebas dan tak takut akan hukuman.

Sang suami sudah menelepon dan memberitahu sebelumnya, bahwa Yudistira tidak bisa menjemput Shesa seperti biasa karena ada beberapa keperluan yang mengharuskannya pulang lebih malam. Namun laki-laki itu tak lepas tangan. Yudistira tetap beraksi memesankan taksi daring untuk menjemput sang istri pulang dari sekolah.

My Boyfriend's DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang