haloo!! jangan lupa vote komen yaa
aku ga terlalu tauu soal bulu tangkis dll buat kalian yg tau dan ngerti, koreksi ajaa kalo aku salah
AYOKK ENJOYYY!!
————
"Baru juga pulang kerja, kok udah kerja lagi, mas?" Shesa mendatangi sang suami setelah berhasil menidurkan kedua putranya. Dua anak kecil menggemaskan itu akhirnya mau menutup mata setelah puas main bersama seharian. Tadi juga sempat bermain bersama papa. Hanya main tepuk tangan biasa, tapi Kama dan Kemal sudah tertawa ngakak tanpa henti.
Yudistira melirik ke arah sang istri. Senyumnya terbit begitu manis. Apalagi saat melihat Shesa membawakan camilan untuknya. Aduh, perempuannya ini memang sungguhan bidadari.
Sambil mendekat, laki-laki itu merangkul bahu Shesa. Dikecupnya sekilas pipi wanita muda itu.
"Cuma revisi dokumen yang dikirim ke mas, yang. Ga berat kok kerjanya." jawab Yudis menenangkan istrinya.
Shesa mendengus kecil. Suaminya ini selalu mengatakan "gampang" untuk setiap pekerjaan yang dilakukan. Tanpa mau disuruh istirahat, Yudis justru dengan ngeyel, menyombongkan kekuatannya. Padahal Shesa juga tau bagaimana suaminya itu saat merasa lelah. Dan yang terkena imbas akibat lelahnya Yudistira adalah dirinya. Pasti jika sudah seperti itu, suaminya akan terus nempel bahkan minta dimanjakan.
"Aku bikinin kopi ya? Buat nemenin mas kerja?" tawar Shesa sambil bersiap-siap berdiri menuju dapur.
Yudistira menggeleng. "Ga usah, ah. Kamu di sini aja temenin mas." katanya menahan pinggang sang istri dengan pelukan.
"Terus mas ngopinya gimana?"
"Mas ga perlu ngopi. Nanti aja ngope."
"Ngope apa?"
"Ngokop pepekmu."
Tanpa perlu menunggu lama, Yudis langsung mendapat tampolan di wajahnya. Berasal dari sang istri yang kesal dengan kemesuman laki-laki itu. Lihatlah bagaimana Yudistira yang dengan puas tertawa. Seolah menggoda Shesa seperti ini adalah hal baru yang paling disukainya.
• • •
Sebagai ajang mempererat hubungan antar warga masyarakatnya, kompleks tempat mereka tinggal menyelenggarakan lomba-lomba menyenangkan dengan warga kompleks itu sendiri sebagai pesertanya. Macam-macam lomba diadakan. Mulai dari lomba untuk anak-anak, lomba untuk remaja, lomba untuk ibu-ibu bahkan sampai untuk bapak-bapak pun ada. Buktinya Yudis ikut salah satunya.
Sejak seminggu yang lalu mendengar kabar akan diadakannya lomba di kompleks perumahan mereka berikut dengan daftar lomba-lomba yang akan diadakan, Yudistira langsung bersemangat untuk berlatih dan mempersiapkan semuanya. Dia bahkan mengajak Satya untuk ikut lomba bulutangkis bersama.
Setiap hari keduanya berlatih. Dengan ditemani putra masing-masing yang juga sama semangatnya. Kama dengan penuh semangat mendukung papa. Begitupun dengan Lio yang terus-terusan berteriak menyemangati ayahnya.
Untuk Shesa dan Alika, keduanya hanya menunggu sambil tersenyum di pinggir lapangan. Selain istri Yudistira itu harus menjaga si bungsu, kedua ibu muda itu juga memilih untuk menjaga kebutuhan suami dan anak mereka yang pastinya dibutuhkan setelah selesai latihan. Seperti minuman, makanan, bahkan handuk.
Sudah seperti atlet saja.
Hari ini adalah hari pelaksanaan lomba-lomba itu. Sejak pagi Yudistira bersemangat mempersiapkan staminanya. Kama yang ketularan semangat papa, juga jadi ikut-ikutan pemanasan bersama. Hingga setelah merasa cukup, ayah dan anak itu membasuh diri baru kemudian berganti pakaian yaitu berupa baju kembar yang mereka miliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend's Dad
Romance⚠️ CHEATIN'STORY 🚫 MATURE CONTENT ⚠️ SEGERA TINGGALKAN LAPAK INI JIKA ANDA PHOBIA : 1. PERSELINGKUHAN 2. AGEGAP RELATIONSHIP (HUBUNGAN BERBEDA USIA) 3. KONTEN DEWASA Sinopsis : Ditawari menjadi selingkuhan seseorang? Sudah biasa dan banyak lakon p...