[33]

37.4K 1.3K 113
                                    

sebenernya mau up semalem tapi kayaknya sekarang aja🤣 udah ngantuk bgt bebb

JANGAN LUPA VOTE KOMEN YAA!! RAMEIN GUYSSS!! ENJOYYY

————

Setelah meninggalkan rumah dan istri, Yudistira selalu berusaha untuk menjalin komunikasi dengan wanita muda itu. Setiap ada kesempatan, selalu digunakan laki-laki itu untuk mengirimi pesan atau sekedar mengabari Shesa. Kadang juga Yudis meminta panggilan telepon atau panggilan video dengan istri tercintanya itu.

Perjalanan menuju negara Joe Biden dilakukan hampir sehari semalam. Pria itu terancam mati kebosanan jika saja tidak ada kalimat-kalimat sayang yang ia ketik dan terima dari Shesa.

Baru lah hari kedua Yudistira mendarat di negeri paman Sam itu. Tujuan pertama tentu saja hotel. Beristirahat dan meletakkan barang-barang sebelum akhirnya harus menemui orang yang menjadi alasannya jauh-jauh terbang ke sini.

Tidak ada kesulitan sama sekali dalam hal pekerjaan. Beberapa pegawai yang diajaknya termasuk pak Adi, rupanya cukup membantu. Yudis tidak salah pilih.

Selesai makan siang, tangannya gatal ingin menghubungi Shesa. Untuk laporan kalau ia sudah selesai menyantap makan siang. Namun, sesuatu mengingatkannya. Yudistira baru ingat bahwa di sana, pasti istrinya tengah tertidur. Laki-laki itu menghela napas.

"Foto aja deh nanti dikirimin ke istri." gumamnya. Yudistira mengangkat ponsel untuk mengambil gambar dirinya sendiri. Dengan berbagai gaya sok tampan dan menunjukkan piringnya yang sudah kosong.

Selesai mengambil foto, laki-laki itu langsung senyum-senyum sendiri saat melihat hasil yang didapatkan.

"Ganteng, kayak biasa. Semoga aja Shesa ga pingsan karena dikirimin foto suaminya yang ganteng banget kayak gini." ucapnya sambil tertawa-tawa kecil.

Seperti biasa. Penuh percaya diri yang setebal kulit bumi.

"Lagi ngapain, pak?"

Pertanyaan dengan suara laki-laki itu membuat Yudis berjingkat kaget. Kepala pria itu langsung mendongak dan menatap datar saat tau orang yang mengganggunya adalah salah satu dari manusia yang diajaknya ke sini. Adi.

"Pengen tau aja." sewot Yudis penuh kesinisan. Melengos dan melenggang pergi begitu saja setelah mengibaskan jas. Membuat sang pegawai menghela napas karena sudah sangat hafal dengan kelakuan si pak bos.

Malam harinya, Yudistira hanya berdiam diri di kamar hotelnya. Sambil bersandar pada sandaran tempat tidur, tangannya mengotak-atik ponsel yang tengah dipegang dengan tangan bertumpu pada kejantanan.

"Sekarang kan di sana udah pagi, kayaknya Shesa udah bangun."

Langsung saja, laki-laki itu mencari kontak sang istri. Dilihatnya perempuan itu sedang online dan tampak dari status kontaknya tengah mengetik. Senyum Yudis terukir. Jemarinya urung mengetik pesan melainkan menunggu pesan yang dikirimkan wanita muda itu terlebih dahulu.

Istri cantik😍😤💞

Mas Yudisssss
Aku baru bangun mass

Iya sayangg😁
Tadi siang mas mau chat kamu tapi inget kalo di sana masih malem😆😆
Jadinya chat sekarang aja

😗😗😗
Pas banget dong aku chat nya

Iya 🤩🤩🤩

Selang dua menit kemudian...

Sayang pap😊😊
Kangen🙃

My Boyfriend's DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang