Ciera turun dari ranjang kemudian mengambil barang-barang yang masih ia sembunyikan di bawah tempat tidur.Ia mengambil tali dan kertas bergambar denah istana yang kembali ia robek dari buku.
Ciera menganti pakainya agar lebih leluasa. Jika ada yang melihat dirinya menggunakan gaun itu sudah menimbulkan kecurigaan.Ia sudah siap. Ciera membuka laci dan mengambil sebilah belati dari dalam sana. Itu ia curi dari salah satu pajangan dinding istana di ruang utama dan juga senter yang ia ambil
Ciera kemudian melepaskan kalung itu, dan cincin pernikahan mereka. Tapi entah mengapa cincin itu sama sekali tidak mau lepas, hal yang membuat Ciera hampir frustasi.
Tak mau menghabiskan waktu untuk itu Ciera membiarkan cincin itu tetap berada di jarinya.
Setelah ia pelajari turun dari jendela kamar adalah hal paling bodoh yang ia lakukan.
Akhirnya Ciera mengambil jalan aman dengan mengendap-endap seakan sedang menuju kearah dapur.Ia kembali menemui Luis untuk bertanya jadwal jaga istana. Rakun itu mengatakan jika dapur benar-benar akan kosong ketika tengah malam dan tak akan ada penjaga di pintu belakang.
Dari sana Ciera sudah bisa menemukan beberapa celah.Penjaga berganti tugas di jam 10 malam dan 7 pagi. Dan sekarang menunjukkan pukul 12 malam lewat beberapa menit.
Sisi kiri istana langsung berbatasan dengan hutan yang harus ia tempuh beberapa ratus meter sebelum sampai di sana.Ciera sampai dengan aman di dinding bagian kiri. Ia menghampiri satu pohon bercabang yang kokoh dan mulai memanjatnya.
Beruntung saja ia sudah terlatih melompati pagar. Meskipun pagar asrama tidak setinggi dan sekokoh pagar istana setidaknya Ciera pernah melompati pagar.Dan Ciera turun dengan tali setelahnya. Di saat ia melakukan aksi ini jantung Ciera berdebar dengan sangat kencang. Bahkan suara detak jantung nya lebih kencang dari suara nafasnya.
Ciera sudah mulai turun dengan tali dan ia berhasil. Ia benar-benar sudah ada di luar istana, tanpa pikir panjang Ciera berlari menuju ke arah hutan yang ada beberapa ratus meter di depannya.Tapi ia sedikit ragu setelah melihat sebuah lapisan yang seperti memisahkan istana dengan daerah luar.
Langkahnya semakin lambat ketika sampai pada lapisan tersebut.Ciera mengamati itu dengan jelas. Tangannya terangkat untuk menyentuh benda aneh itu. Tangannya bisa menebus, ini bukanlah masalah besar. Ciera langsung berlari menembus barier tersebut dan pergi ke dalam hutan.
Ciera tersenyum bahagia, ini adalah penantian yang ia harapkan sejak lama.
Ia tak berhenti berlari setelah sampai di hutan. Ciera terus berlari sampai merasa cukup jauh dari istana. Ia sudah menghidupkan center setelah memasuki hutan tadi.Ciera tersengal-sengal dan berhenti berlari. Ia merasa sudah sangat aman di dalam hutan itu.
Ia melanjutkan langkahnya setelah menatap ke arah belakang. Ia benar-benar di kelilingi oleh hutan yang gelap sekarang.Bulan yang belum sempurna itu bersinar tetapi awan menutupi sinarnya. Ia perlu mencari tempat untuk bermalam di sana.
Bila melihat seluruh tempat yang terbuka bebas seperti itu Ciera lupa bertanya akan satu hal pada Luis.
Tak lama suara erangan hewan membuat Ciera jadi siaga.
Benar, hewan buas. Ciera lupa menanyakan hal dasar itu. Dia sudah mempertaruhkan nyawanya hanya untuk pelarian ini.Ciera menyorot ke arah gelapnya bagian hutan tersebut.
Ia melihat sebuah mata hijau yang terlihat memperhatikan dirinya. Ia mendapati mata itu masih agak jauh sehingga Ciera memilih mundur dan mencari tempat persembunyian.Tetapi erangan lain muncul seperti suara monster. Karena hal itu Ciera langsung berlari kencang ketakutan. Ia menoleh ke belakang untuk melihat hewan apa itu.
Tetapi yang ia dapati adalah bayangan hewan besar yang mengerikan tengah mengejarnya dengan sangat gesit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Escape [ Completed ]
FantasyGadis pilihan harus menikah dengan hantu untuk menjaga kalung safir keluarga Evrard. Ciera seorang wanita biasa yang berusaha belajar dengan sungguh-sungguh di bawa oleh seorang pria ke dunia lain untuk di nikahi secara paksa... Kabur? Ia sudah mela...