Queen Escape [ Completed ]

kejutan

Maaf kalo banyak typo.

.

.

.
Ciera berusaha meskipun matanya terasa perih. Sungguh membaca terlalu menguras tenaganya.
Kenapa ia malah menjadi sering membaca tentang sejarah padahal ia benci membaca tentang hal membosankan itu.

Ciera sangat kesulitan saat mencari sejarah tentang Casca. Ia mendongak ke atas tapi belum merasa cukup bisa melihat buku-buku tersebut.

Tapi ia bisa melihat sampul buku berwarna hijau tua yang memiliki gambar tongkat sihir di sampingnya. Mungkin itu mengartikan tentang sihir, benar bukan? Pasti benar.

Ciera berjinjit untuk mengambilnya, ia sudah mengulurkan tangannya bahkan ia tak bisa melihat dengan jelas karena berusaha begitu keras untuk mengambilnya.

Ciera berhasil menyentuh buku itu meskipun ototnya yang ditarik jadi sakit karena posisi ini. Ia mengambil buku tersebut, ia bisa melakukannya.

Tapi suara lain terdengar ketika ada buku yang menyangkut dan jatuh tepat di kepalanya.

Ciera langsung terduduk sambil mengusap keras kepalannya berulangkali. Itu sangat sakit, saking sakitnya Ciera sampai mengeluarkan air mata.

Setelah ini kepalanya akan muncul benjolan sebesar sarang lebah, sepertinya.

Ia mengalihkan pandangannya untuk mencari buku apa yang menimpa kepalanya.

Ia mengerenyitkan dahinya. Buku itu terbuka di bagian tengah.
Tertulis dengan jelas.

Half moon wolf: catatan hewan istimewa.

Ciera perlahan membuka buku itu dengan perasaan berdebar, meskipun begitu ia masih mengusap kepalanya yang begitu ngilu. Semoga saja ia tidak salah, matanya membulat, ketika halaman awal ia lihat.

"KOSONG?! Hah?!"

Begitu mengejutkan bukan. Ciera membuka lembaran itu dengan kasar berharap ada tulisan di halaman selanjutnya.

Ia bahkan sudah membolak-balik buku itu.

"Sial ini kosong, dimana tulisannya!"
Ia jadi menggerutu. Ia menunjukkan raut sedih yang lucu.
"Aku sudah mengorbankan kepalaku ya Tuhan"
Dia seperti pasrah, jika dirasa lagi kepalanya jadi semakin sakit.

Ciera menghela nafas. Semoga Giedre baik-baik saja di luar sana.
Ia berdecak sambil membuka buku itu kembali. Ia harus menemukan informasi, sungguh geram hatinya.

Ia meraih buku yang telah menjatuhi kepalanya. Melihat sampul yang terlihat hidup, saat ia pegang dan rasakan ukiran itu ada setruman kecil yang tak tahu berasal dari mana.

Ia lantas membuka halaman pertama.
Sebelumnya Luis pernah bercerita tentang kerajaan ini dan menyinggung tentang hewan istimewa. Apakah hewan itu begitu istimewa.
Tulisan yang begitu rapih. Tanpa ia sadari kalungnya bersinar kecil ketika bukunya terbuka.

"Bahasa apa ini"
Ciera menghela nafas, mengapa buku-buku ini mempersulit dirinya.
"Apakah mereka tidak punya internet untuk menterjemahkan"
Ia membuka halaman kedua.

Terdapat tulisan lain yang masih bisa ia sedikit mengerti.

_________________________________________

libère l'âme enchaînée et trouve le diamant dans la peur.

_________________________________________

"Libère l'âme enchaînée et trouve le diamant dans la purr, per?"
Ciera membacanya dengan sedikit terbata-bata.