lukisan

540 61 19
                                    


Ciera kembali dari ruangan yang menyimpan banyak lukisan wanita bernama Odette dan akhirnya tidur setelahnya.

Besoknya, ia punya banyak rencana hari ini termasuk menyusuri setiap jalanan di istana. Ia masih ingin pulang ingat?

"Hey teman-teman! Hey! Teman teman!"
Ciera memanggil semua hewan yang sudah menjadi temanya.

"My princess?"

Giedre terkejut dengan kedatangan hewan itu.

Tomy muncul terlebih dahulu. Dan tak lama mereka banyak yang datang.

"Sebelumnya bisakah kalian panggil aku Ciera saja?"

"Ya ampun my princess itu tidak boleh"
Kritik Rof.

Red yang ada di salah satu kotak kayu menggeleng mengartikan itu bukan hal yang boleh di lakukan karena di klaim sebagai tindakan tidak sopan.

"Tapi kita teman bukan? Jika kita teman panggil aku dengan namaku.."
Jelas Ciera.

"Benarkah kita bisa memanggil mu begitu?"
Tanya Rof.

Ciera tersenyum sambil mengangguk.

"Ouh o o o o, bisakah aku memanggil mu kue kering?"
Tanya Tomy.

"Aw!"
Kelinci imut memukul perut Tomy karena itu adalah tindakan yang berlebihan. Itu semakin tidak sopan.

Ciera hanya terkikik geli.
"Yah tak masalah Tomy"
Jawab Ciera.

Giedre juga tertawa lucu. Meskipun ia tak mengerti apa yang mereka bicarakan Giedre mentertawakan kelakuan mereka yang menggemaskan.

"Jadi apa yang bisa kami bantu?"
Tanya seekor kadal.

"Apa kalian tahu salah satu cara untuk keluar dari istana ini?"

"Chère, kau tidak boleh begitu"
Giedre langsung membuka mulut

"Apa kau tidak menyukai istana ini?"
Tanya Tomy.

"Apa kau tidak suka tinggal di sini?"

"Apa kau tidak bahagia?"

Pertanyaan beruntun datang padanya.

"Teman teman!"
Ciera membuat mereka berhenti bertanya.
"Aku hanya ingin jalan-jalan. Bisakah kalian mengantarku?"

"Tapi Chère di luar istana akan berbahaya untuk mu. Anda tidak boleh keluar"

"Giedre kau percaya padaku kan? Aku berjanji akan kembali dengan selamat. Okey?"
Ciera hanya ingin mencari tahu sesuatu di luar dinding besar ini. Mungkin saja ia bisa bertemu dengan suara kulning itu atau bertemu Madame Odette, meskipun itu tidak mungkin.

"Tapi-"

"Giedre tolong, aku sudah berjanji bukan?"

Giedre, tidak ingin Ciera pergi. Tapi gadis itu sudah berjanji.

"Hati-hati Chère"
Ciera tersenyum senang.

"Tolong amankan keadaan sampai aku kembali"

Ciera lantas pergi bersama para hewan.
Ia sudah membaca tadi malam. Ada sebuah pondok ajaib yang di tinggali oleh seorang penjaga hutan.
Jika Ciera bisa bertemu dengan penjaga itu, Ma Dryad Ciera mungkin bisa kembali tanpa harus melakukan banyak usaha yang sia-sia.

Baiklah mereka sampai di situ. Sebuah lubang kecil di mana kelinci keluar dan masuk. Lubang yang tidak akan cukup jika ia masuki. Bahkan kepalanya saja lebih besar dari lubang itu.

"Apa kalian punya jalan lain?"
Tanya Ciera pada temannya.

"Terbang?"

"Rof, dia tidak punya sayap"

Queen Escape [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang