ini kisah

255 31 1
                                    


Ciera mendekat dengan perasaan berdebar, jantungnya berdetak kencang? Benarkah ia merasakan yang aneh yang tidak pernah ia rasakan saat bersama dengan Niel sebelumnya.

Ia percaya ada sesuatu yang mungkin bisa di jelaskan tentang mengapa muncul perasaan abstrak dalam dirinya.

Tatapan pria bernama Ryan itu padanya begitu hangat dan memiliki banyak hal yang terkandung di dalamnya.
Pria ini terlihat begitu lembut dan tulus, sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya meskipun Niel adalah orang yang sama sopan dan lembut.

Pria itu menunggunya di depan pintu. Hingga Ciera akhirnya berada tepat di dalam jarak jangkauan Ryan, pria itu lantas melanjutkan langkahnya.

Udara yang cukup dingin menerpa mereka ketika ia baru keluar dari rumah kaca. Dia diam terkagum dengan bangunan yang berdiri luar biasa tak jauh dari sana.

Tiba-tiba rasa dingin hilang begitu saja bersamaan dengan mereka yang makin dekat dengan dua pintu lebar.

"Aku harap kau merasa nyaman ada di sini" katanya sambil menoleh.

Ciera hanya membalas tatapan itu dengan kebungkaman. Ia masih terkagum dengan hal ini dan perasaan yang melebur di hatinya.

Tentang kenapa ia harus percaya pada pria yang tiba-tiba memeluknya di saat pertama kali bertemu dan dia yang mengaku sebagai seorang raja yang memiliki istana ini. Mengapa dirinya mau mengikuti Ryan sedangkan mereka hanyalah orang asing.

Ryan membiarkan Ciera masuk terlebih dahulu dari pintu yang terbuka lebar. Ciera masih mengamati tempat tersebut, ada banyak hal di pikirannya, ornamen dan warna yang terasa amat indah. Ia merasakan sesuatu yang di sebut rumah.

Dari sana sebuah suara keras dari lempengan logam terdengar mengagetkannya. Ia melihat beberapa orang menatapnya dengan tatapan terkejut hingga mematung.

Ciera hanya diam penasaran dengan hal tersebut. Ia heran mengapa mereka menatap dirinya seperti seorang hantu.

Ryan yang da di belakang Ciera menggelengkan kepalanya memberikan Isyarat.

Nicolas berjalan mendekat dengan beberapa pelayan di sampingnya. Tangannya terlihat bergetar dan matanya terus membelalak.

"Your highness-"

Ryan menggeleng keras sambil menatap Nicolas tajam.

"Ma, maksud ku Young lady. Kami senang Anda datang kemari" Nicolas sampai meraih tangan Ciera untuk di genggaman saking terkejutnya dia.

"Senang bertemu denganmu tuan" kata Ciera sambil membalas genggaman tangan Nicolas. Sesekali ia menatap ke arah Ryan karena hal seperti ini terasa aneh menurutnya. Di sering berada dalam lingkungan keluarga bangsawan tapi tidak ada yang memperlakukan dirinya seperti orang istimewa. Sama halnya yang dilakukan tuan Nicolas, tentunya ia akan bertanya-tanya.

"Tuan Nicolas tolong siapkan makan malam untuk tamu kita" perintah Ryan.

Saat itu tuan Nicolas menatap ke arah Ciera dan Ryan bergantian. Dia terlalu terkejut sampai Shock dan salah tingkah.

"Tuan Nicolas?" Panggil Ryan.

Ciera merasakan ada sebuah kecanggungan yang begitu ketara. Semua orang merespon tidak biasa tentang kedatangan dirinya membuat Ciera khawatir ia menjadi seorang pengganggu.

"Benar, makan malam. Akan segera kami siapkan my lord"

Tuan Nicolas dan yang lainnya bergegas pergi, mereka terlihat semringah dan saling berbisik.

Ciera melemparkan senyum tipis sebagai bentuk kebingungannya.

"Maafkan mereka, tidak biasanya ada seorang wanita datang kemari sehingga sikap mereka berlebihan"

Queen Escape [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang