Bagian 49

281 30 4
                                    

Hai hai hai.. Ada yang kangen nggak sama author wkwkwk. Maaf untuk menghilangnya sayah beberapa hari ini. Kerjaan lagi banyak-banyaknya, apalagi anak juga lagi sakit. Masih ada yang nungguin Being difficult update nggak sih, semoga setelah ini bisa rutin update setidaknya sekali sehari. Ada yang nanyain kalau pada salfok dan ngeship in Lisa ama Jaewook. Tenang bestie tetap semangat kan bisa aja author lagi gesrek trus ngenistain Jin Hyung, bisa aja kan si Lisa bareng ama Jaewook namanya juga kisah fiksi wkkwkw.. Semangat buat semuanya, stay healthy ya Sayang-sayang akuh.. ini aku bonusin photo Jin Hyung ama ayank mbebnya.....Happy reading...

"Aku baik-baik saja, Sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku baik-baik saja, Sayang. Berhentilah menangis, " Kata Seokjin saat melihat Lisa yang tak berhenti menangis saat Dokter memberikan perawatan pada luka di kening dan tangan Seokjin juga Dohwan.

      Keduanya hanya mengalami luka ringan karena kelincahan Dohwan menarik Seokjin hingga mereka hanya terpental ke aspal.

"Unnie mau minum sesuatu, sedari tadi Unnie terus menangis, " Nara yang berdiri di samping Lisa merasa prihatin, tubuh gadis itu bergetar saat ia dan Namjoon datang ke tempat kejadian. Namjoon tengah mengurus masalah wartawan dan administrasi.

"Aku baik-baik saja Nara-ya, kau bisa pulang, Nana pasti mencarimu, ini sudah larut."

"Aku akan memanggil Jae in untuk membelikan sesuatu untuk kalian, " Nara berjalan menjauh dari Lisa, berusaha keluar mencari asisten suaminya.

"Sayang, aku sudah selesai, "kata Seokjin menghampiri Lisa yang terduduk lemas di kursi tak jauh dari ranjang Seokjin. Dokter telah selesai mengobati lukanya.

"Tak bisakah kau menginap semalam dulu di rumah sakit, " Kata Lisa memegang tangan Seokjin erat.

   Seokjin mengerutkan keningnya, karena tadi ia sibuk melihat Dohwan, ia tak menyadari, Lisa yang terlihat sangat katakutan. Ia memberikan kode untuk Dohwan agar meninggalkan mereka sebentar.

"Ly, ada apa, aku hanya terluka kecil, ini tidak parah kita bisa pulang, " Seokjin dengan pelan memegang tangan Lisa, kekasihnya itu berkeringat dingin.

"Aku merasa di luar sangat menakutkan, tinggalah disini sebentar saja aku mohon, " Lisa kembali menangis dan Seokjin merasa pasti ada sesuatu yang terjadi.

"Ada apa? Ceritakan padaku ada apa, " Kata Seokjin, "Ly, " Seokjin menatap Lisa saat gadis itu hanya terisak pelan.

"Aku melihatnya Oppa, dia yang bahkan tersenyum setelah menabrakmu."

"Siapa? Siapa yang kau lihat Ly."

"Aku tak bisa bergerak Oppa, aku membiarkanmu terluka, aku takut."

     Lisa adalah gadis kuat, Seokjin tak meragukan itu, jadi pasti ada hal serius saat kekasihnya itu terlihat begitu ketakutan.

"Siapa yang kau lihat, Sayang?, "tanya Seokjin lagi.

"Pria yang sama yang menyerang kita di Bali."

"Alex?."

Being Difficult "KSJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang