Bagian 18

278 38 0
                                    

      Saat Lisa belum bisa melepaskan diri dari kerumunan orang yang hampir membunuhnya itu ia merasa tubuhnya ditarik kasar oleh seseorang. Ia mendongak berharap bahwa kekasih hatinya mungkin saja kembali dan menyelamatkannya. Tapi wajah pria lain ada dihadapannya, Tampan, tapi itu bukan Seokjin yang ia harapkan hingga tubuhnya yang sangat kelelahan terjatuh, ia menutup matanya, semuanya gelap. Sambil terus mengingat Seokjin berharap pria itu tak benar-benar meninggalkannya.

                                *****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


       
                        *****

      Setelah dari bandara, Seokjin segera menuju kantor Hybe, ia berjalan tanpa takut menuju ruangan presider Kang mesti berulang kali Jihyun mengatakan agar ia bersabar. Ia memasuki ruangan presider Kang tanpa mengetuk pintu, pria itu tengah duduk di balik mejanya.

"Sudah kubilang untuk menghapus berita yang sedang beredar di luaran sana kan!!, "teriak Seokjin tanpa basa-basi, menatap pria itu dengan marah.

"Apa ini ucapan terimakasihmu setelah aku membawamu kembali ke Korea."

    Pria licik itu tersenyum, sedikit terkejut saat pria penurut seperti Seokjin tiba-tiba mengamuk di kantornya. Bukan seperti Jimin atau Taehyung selama ini presider Kang mengenal Seokjin sebagai pria sabar yang bahkan mau melakukan apapun demi orang-orang yang disayanginya.

"Kau berjanji untuk melepaskan Lisa karena itu aku kembali. Lalu kenapa berita bohong tentang kekasihku beredar di luar sana."

"Ah, benar, gadis itu. Ia sama keras kepalanya denganmu, karena ia menolak uangku, aku harus memberinya sedikit pelajaran."

"Kau bekerja sama dengan pria menjijikan seperti Seo Jaewook untuk melukaiku? Aku akan membuatmu membusuk di penjara Hyung, kau dan keserakahanmu itu!!!."

"Seokjin-a!!, " Presider Kang juga terlihat marah, "jaga bicaramu."

"Aku keluar, kau telah melihat batas sabarku selama lima tahun ini."

"Kau tak bisa melakukannya kau baru menandatangani kontrakmu hingga dua tahun ke depan."

"Tentu saja aku bisa, aku akan menebusnya dengan uang yang sangat kau sukai itu!!, " Selesai berbicara Seokjin keluar diikuti Jihyun setelah membanting pintu dengan keras.

   Seokjin belum punya rencana tapi ia tak bisa membiarkan berita buruk tentang Lisa beredar di luar sana, saat ia membuka internet wajah Lisa jelas terpampang disana, membuat ia geram. Seokjin ingin membunuh siapapun sekarang. Lisa pasti sangat terpuruk, dan kenyataan bila ia tak ada di samping Lisa membuat Seokjin diliputi perasaan bersalah.

"Mana ponselmu, Jihyun-a."

   Jihyun teekejut saat Seokjin menghentikan langkahnya tepat di depan lift yang akan membawa mereka turun, ia terlalu terkejut dengan kemarahan-kemarahan Seokjin sejak mereka bertemu lagi.

"Ini Hyung, " Ia memberikan ponselnya pada Seokjin.

"Belikan aku ponsel baru setelah ini."

"Ya Hyung."

Being Difficult "KSJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang