Kemampuan bela diri Lisa termasuk yang paling unggul saat ia berada di akademi dulu. Gadis itu menguasai taekwondo, silat dan juga boxing. Ia juga masih terus berlatih di akhir bulan bersama beberapa komunitas boxing di Bali, karena itu ia masih bisa mengatasi pukulan David yang bisa Lisa ketahui menguasai banyak bela diri juga. Ia hanya terus mengarahkan pandangan pada Seokjin mengkhawatirkan pria yang kini tengah dikeroyok oleh empat orang sekaligus.
Lisa berhasil menendang perut David hingga pria itu terhuyung kebelakang. Sama dengan Lisa yang terengah David juga sudah tampak lelah dengan serangan Lisa, bahkan keduanya telah merusakkan tempat sampah besar yang berada tepat di samping kost Lisa. Sebelum Lisa berada di batas tenaganya ia hendak berlari untuk menyelamatkan Seokjin yang terlihat sudah terjatuh dan terus dipukuli bertubi-tubi.
"Lisa!!!," Suara teriakan menghentikan berkelahian tersebut, "ya ampun Lis,,,, tolong tolong!!!."
Lisa benafas lega saat akhirnya ia mendengar suara Ratna yang sepertinya berlari menuju jalan besar untuk mencari pertolongan membuat para pria yang tadi menyerang Seokjin dan Lisa kelabakan.
"Sial!!."
David berteriak pada anak buahnya untuk meninggalkan Seokjin, Lisa segera berlari menghampiri pria itu.
"Seokjin-ssi, Kim Seokjin, " Air mata Lisa berlinang saat melihat Seokjin sudah terkapar tak sadarkan diri.
******
Ratna memang tinggal tak jauh dari kos Lisa, ia berniat mengunjungi sahabatnya itu sepulang lembur kerja dan malah disuguhi adegan mirip film laga. Lisa yang sibuk bertarung dengan pria asing yang tak dikenal Ratna.
Yang lebih mengejutkan lagi, Lisa menangisi pria yang Ratna kenali sebagai Kim Seokjin, biasnya, anggota BTS, grub dunia asal Korea. Bagaimana bisa seorang Kim Seokjin bersama dengan Lisa. Ratna belum mau bertanya lebih lanjut karena saat ia kembali dari meminta pertolongan Lisa sudah menangis keras memohon pada Ratna agar menyelamatkan Seokjin.
Dan disinilah mereka, di klinik milik kakak Ratna. Guntur, adalah kakak Ratna yang berprofesi sebagai dokter umum juga mendirikan sebuah klinik yang ada di seberang rumah tinggal Ratna dan keluarga mereka. Mereka tak bisa membawa Seokjin ke rumah sakit besar dan akan menambah keributan lebih besar lagi, tadi saja Ratna masih kebingungan bagaimana menjelaskan keributan ynag terjadi pada pemangku desa tempat Lisa tinggal. Lisa itu pendatang, dan keributan yang terjadi akan segera melebar bila Ratana tak segera mencari alasan untuk menyelamatkan sahabatnya itu. Tapi sepertinya polisi telah mengambil alih kasus penyerangan ini, mereka masih mencari pelaku.
Kakak Ratna masih berusaha merawat luka Seokjin sementara Lisa yang duduk di samping Ratna, menunggu diluar, terus menerus mengeratkan kedua tangannya, sambil terus menatap ruang IGD, tempat Seokjin ditanggani.
"Lo juga harus diobati, Sa, " Ratna akhirnya berani berbicara, keadaan sahabatnya itu juga tak jauh menyedihkan.
Lisa masih mengenakan setelan yang ia kenakan tadi pagi, jeans biru muda dan kaus putih yang dimasukan dilapisi dengan jaket blazer berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Being Difficult "KSJ"
Fanfiction-Karena acara ngambeknya saat Namjoon malah meninggalkannya untuk bulan madu ke empat di konser mereka di Bali, Seokjin tak pernah membayangkan bahwa ia akan bertemu dengan gadis baik hati dan cantik seperti Lisa. Gadis yang memiliki semua kriteria...