-Karena acara ngambeknya saat Namjoon malah meninggalkannya untuk bulan madu ke empat di konser mereka di Bali, Seokjin tak pernah membayangkan bahwa ia akan bertemu dengan gadis baik hati dan cantik seperti Lisa. Gadis yang memiliki semua kriteria...
Kenyataan yang diketahui Lisa hari ini membuat langkahnya tak bersemangat saat kembali memasuki tempat kerjanya. Jaewook bahkan mengantar Lisa kembali ke kantor. Tapi ia tak bisa sekalipun menanyakan tentang Lee Subin, adik dari Jaewook yang juga diketahui Lisa sebagai kekasih dari Seokjung, kakak kandung Kim Seokjin. Setelah mengetahui itu, semuanya tampak rumit bagi Lisa, ia akan memberitahu Seokjin saja nanti, mungkin kenyataan ini bisa membantu Seokjin untuk mencari kebenarannya. Irene, mendiang Lee Subin, lalu Song Jaewook apa hubungan mereka?
*****
"Anda tidak bisa melakukan ini Nona."
"Aku hanya sedang mencari seseorang yang bernama Lisa, bawakan dia padaku."
"Lisa sedang berada di luar kantor."
Keributan terdengar saat Lisa baru saja menginjakan kaki di lantai tempat timnya berada.
"Aku akan menghancurkan ini semua kalau begitu. Bawakan Lisa padaku!!!, " Wanita yang memiliki wajah cantik itu berteriak mencarinya.
"Saya Lisa, Nona ada apa."
Semua teman-temannya menberikan kode pada Lisa untuk diam, sepertinya wanita yang di depannya ini berbahaya.
Wanita itu jelas mengamati tubuh Lisa dari ujung kaki hingga ujung kepala.
"Jadi kau si jalang itu!!."
"Apa maksud anda, " Lisa terlihat tersinggung, "Saya bahkan tak mengenal anda."
"Aku? Aku Bae Irene, yang akan segera menghancurkan hidupmu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Sekuat tenaga Lisa menahan emosinya saat kini ia berhadapan dengan Bae Irene di depan meja kerjanya, beberapa teman kerjanya terlihat khawatir apalagi melihat pandangan meremehkan dari Irene pada Lisa.
"Jadi kau kekasih Kim Seokjin?."
"Anda pasti sudah mengetahuinya saat memutuskan untuk datang kemari, "kata Lisa berusaha tenang.
Ia mengingat bagaimana Seokjin semalam meraung karena menyesali salah paham yang terjadi antara ia dan mendiang ayahnya, dan Lisa jelas tahu bahwa wanita di hadapannya ini berperan besar untuk itu semua.
Irene tertawa pelan, " Kau pasti merasa di atas angin karena menganggap kau bisa memiliki Seokjin."
"Tidak, Seokjin adalah milik dirinya sendiri, Saya tak merasa memilikinya."
Wajah tenang Lisa membuat Irene semakin kesal, gadis di depannya ini pasti bukan gadis yang bisa ia gertak dengan uang atau kehilangan pekerjaan seperti para artis dan model yang dulu sempat dekat dengan Kim Seokjin.
"Apa kau berfikir mengetahui semua tentang Seokjin lebih dari aku?, " Kata Irene.
"Setidaknya aku mengetahui apapun tentang kekasihku dari mulutnya sendiri bukankah kau mengetahui dari sudut pandangmu yang sempit itu, " Lisa menegaskan kata "kekasih" dalam kalimatnya.
