Bagian 66

319 32 3
                                    

"Mari kita mulai bagaimana aku akan menghabisi Lisa di depanmu, Kim Seokjin. Dan setelah itu aku tak akan takut pada apapun!!, " Kata Irene dengan percaya diri.

"Lakukan saja, kau ingin membunuhku kan lakukan saja!!, " Lisa berkata dengan tenang, ia menyadari bisa membebaskan diri dengan mudah dari kungkungan Irene, tapi ia memerlukan sesuatu yang harus diucapkan wanita itu dari mulutnya.

"Kau dan mulut besarmu itu!!!, " Irene merasa Lisa meremehkannya. Dan itu melukai harga dirinya. Ia menarik leher Lisa lebih keras, membuat Lisa merasa tercekik.

"Jangan meladeni apa maunya, Sayang, " Lisa mengarahkan pandangan ke kamera yang dipasang Irene yang terhubung pada Seokjin, Lisa bisa melihat bagaimana wajah panik Seokjin. Ia berusaha memberitahu Seokjin bahwa ia baik-baik saja.

"Kau tahu kan dia hanya wanita pengecut yang terus bersembunyi di balik punggung kakaknya, " Lanjut Lisa.

"Kau wanita kurang ajar!!."

   Lisa menahan jeritannya saat merasa Irene lebih menekan pisaunya sehingga memggores lehernya.

"Aku akan membunuhmu, Bae Irene aku bersumpah!!!"

   Suara Seokjin menggelegar dari layar kamera yang tepat berdiri di depan Lisa. Panik saat melihat jeritan Lisa.

"Kalau kau bergerak sedikit saja, aku akan membunuhnya. Kau hanya cukup dengan melihatnya saja. Apa aku harus mengubah caraku menghabisi kekasih kesayanganmu ini? Tak perlu dengan pisau, aku cukup mendorongnya saja."

    Lisa sekuat tenaga menahan emosinya, ingin sekali ia segera membalik keadaan dengan menyumpal mulut Irene, tapi ia memelurkan sebuah kalimat yang harus diucapkan oleh wanita ini.

"Jangan mempercayainya, Sayang. Dia tak akan mempu melakukannya, " Lisa berusaha memancing Irene.

"Kau tahu, aku bahkan membunuh Subin dengan cara terkejam, " Irene kesal saat mendengar perkataan Lisa, "aku membuatnya gila dengan menukar obatnya dan membuat wanita itu gila lalu mengakhiri hidupnya karena depresi!!."

   Irene tertawa keras, dan sepertinya Lisa berhasil menjebak wanita itu.

"Aku menceritakan cerita bohong pada kakaknya, membantu ia menghabisi Seokjung dengan sebuah kecelakaan mobil tapi sialnya itu tak berhasil."

"Tapi sebelumnya, " Irene terus mendongeng, ia merasa Lisa harus mendengar banyak kejahatan yang ia lakukan agar wanita dalam ancamannya itu tak meremehkannya, "aku membunuh ayah dua Kim bersaudara dengan mencabut infusnya dimalam hari."

"Aku bersumpah akan membunuhmu, Bae Irene!!, " Suara Seokjung yang berteriak terdengar sangat emosi saat Irene menceritakan bagaimana ia menghabisi ayahnya. Lisa bisa melihat Seokjin mengepalkan tangan emosi.

   Irene tertawa terbahak-bahak, "kalian para orang bodoh yang rela melakukan hal bodoh untuk orang yang kalian cintai. Seperti ayahmu yang rela memberikan saham juga membiarkan aku menyebarkan berita palsu tentang pernikahan kami demi melindungi keluarganya. Kim Seokjung yang dengan bodoh bersedia bertunangan denganku karena ketakutan setelah aku mengancam akan membakar kekasihnya. Bahkan pria mengerikan seperti Jaewook yang dibutakan oleh dendam dan mempercayai cerita bohongku lalu melakukan kejahatan. Kalian semua bodoh!!"

   Sudah, kini kesabaran Lisa telah habis, ia telah mendapatkan semua yang ia perlukan untuk menjeploskan wanita ini kepenjara, dengan segera ia menyodok perut Irene dan dengan cepat ia berbalik merebut pisau Irene lalu melemparkan ke sembarang arah saat melihat wanita itu terjatuh.

"Kau!!!! Tentu saja kau tak tahu arti semua itu. Bahkan kau tak bisa melihat ketulusan kakakmu yang kini tengah mendekam di penjara karena perbuatanmu."

"Apa yang kau tahu tentang kehidupanku. Kau tak tahu apa-apa."
 
   Lisa membenci Irene, ia menampar keras pipi Irene, "itu untuk ketua Kim, dan karena kau mengahncurkan hidup bibi Ryuyoung."

   Irene baru hendak berdiri saat mendapat pukulan diperutnya.

"Ini untuk Subin dan bagaimana dengan kejamnya kau menghancurkan keluarga Jaewook."

    Lisa menarik baju Irene dengan mudah, mencengkeram di bagian leher memukulnya disana. Irene terhuyung tapi Lisa tak melepaskan cengkramannya. Wajah Irene terluka tapi wanita itu tersenyum seolah mengejek Lisa.

"Dan ini untuk bayiku, " Lisa kembali memukul Irene,"bagaimana kau tega melakukan semua kejahatan itu, kau tahu kau membunuh anakku!!, "teriakan Lisa melengking meluapkan emosi, seluruh wajahnya memerah karena menangis, ia hendak memukul Irene lagi saat Seokjin yang datang ke rooftop memegangi tubuhnya.

   Seokjin datang dengan banyak pengawalnya juga polisi.

"Sudah sayang, Sudah."

   Seokjin tak pernah melihat Lisa seemosi ini, sorot matanya yang penuh dengan kebencian. Lisa akhirnya melepaskan pegangannya pada Irene hingga gadis itu terjatuh di lantai dan segera diamankan oleh polisi.

   Lisa segera memeluk Seokjin, menangis meraung dipelukan tunangannya, ia meremas lengan Seokjin dengan keras. Ia marah sekali sungguh, sakit dan terluka. Bukan hal mudah saat ia bertemu dan menghadapi Irene hari ini.

"Sudah, Sayang!!, " Seokjin membiarkan Lisa menangis mengelus rambut Lisa dengan lembut, "semuanya sudah berakhir sekarang, kerja bagus Sayang."

         
                     ******

Jang Nara

  Part kali ini pendek ya.. Karena bakal ada epilog trus ektra part setelah ini. Terimakasih untuk yang ngikutin "Being Difficult" Dari awal.. Semoga cepet bisa nulis ektra part dan juga nyelesain story dedek Taehyung....

Being Difficult "KSJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang