DS 38

4.7K 741 91
                                    

***

"Jimmy Harry Fogell?" Berbeda dengan para hyungnya yang sedang kebakaran jenggot karena ulah teman Yuta tersebut, Jisung justru nampak seperti mengingat-ingat sesuatu.

"YAK! Jangan memancing amarah saat di hotel! Hotel hancur kau mau ganti rugi, HAH?!" omel Joarder (Jihoon), Jimmy bukannya merasa bersalah, ia justru tertawa puas.

"Aku hanya mengatakan kebenaran, sebelum bertemu dengan Yuta, baik aku dan Riel, kami sama-sama lebih dulu bertemu dengan Lysie kecil, hanya saja karena kami harus pindah-pindah negara untuk 'sesuatu', jadinya kami berpisah cukup lama dengannya. Dan untuk kalian tahu, baik aku dan Riel, kami sama-sama jatuh hati pada Lysie, kami sama-sama menaruh hati pada pria yang jiwanya telah menjadi istri kalian secara tidak langsung." Tatapan Jimmy yang tadi ramah dan penuh jenaka, berubah datar penuh intimidasi. Namun suasana tegang itu pecah saat-

"Arry hyung!" Pekik Jisung, Jimmy yang tadi berwajah keras, berubah menjadi tenang dan menatap Jisung.

"Butuh waktu yang lama untukmu mengenaliku, huh?!" Tanya Jimmy.

"Ya maaf hyung" ujar Jisung pelan.

"Ngomong-ngomong..." Jimmy melipat tangan di depan dada lalu menatap ke arah Jisung, "...sudah menjadi sepertiku dan Riel belum?" Gelengen polos diberikan pria yang usianya tahun ini telah menginjak 20 tahun.

"Hahh~ Jisungie~ kalau kau lemah, aku bisa bawa pergi Nana loh" seringai terpasang dibibir Jimmy, Jisung yang melihat itu merengut kesal.

"Nana hyung punya Jisung!" Jimmy menyeringai.

"Yang bungsu lebih berani daripada yang tua, benar Yuta?" Yuta menatap kesal ke arah teman dekatnya tersebut. Jimmy lalu menatap ke arah para anggota inti Sanchez yang masih ada di hotel.

"Sampaikan pada Lysie, Kim Eun Mi meminta kepalanya lima hari lagi dariku, jika kalian sudah bergerak kabari aku, saat ini aku tak bisa menggunakan nomorku, jadi jika tidak besok atau lusa, aku akan datang lagi kemari di jam yang sama seperti hari ini. Dan ngomong-ngomong, Ivy Cho itu mantan siapa?" Jeno mendongak dan menatap Jimmy.

"Mantanku, ada apa?" Tanya Jeno, Jimmy mengangguk kecil.

"Awasi mantanmu, dia nekat ingin menyewa jasa seseorang untuk mencelakai orang tuamu, terutama ibumu, dia meminta jasa dari Cloud, kuberitahu satu hal, Cloud adalah orang tanpa organiasai yang kuat dan terlatih, sekali dia mengiyakan misi, maka dia akan menyelesaikannya sesuai permintaan. Baik aku dan Riel tidak pernah menyukai sosok Cloud, kami sama, tapi juga berbeda, awasi mantanmu itu, dan perketat penjagaan orang tuamu, aku permisi." Jimmy pun melangkah pergi keluar hotel.

"Apa Cloud tahu jika Jimmy dan Riel ada hubungan kekerabatan dengan Sanchez?" Tanya Johnny.

"Cloud mungkin memang kuat dan terlatih, tapi karena dia tidak terikat organisasi, dia minim informasi, sampai saat ini tidak ada yang tau mengenai hubungan Sanchez dengan dua organisasi itu." Jawab Hyde (Hyunjin).

"Apa ada cara membuat Cloud tidak menjalankan misinya?" Tanya Haechan.

"Ada, dengan cara memberinya uang lebih dari si peminta, maka dia akan berhenti. Dia memang kuat dan terlatih, tapi kalau sudah disuguhi uang dia akan lupa segalanya, itu yang membedakan Cloud dengan Black dan Grim." Jawab Reyn (Ryujin).

"Black? Grim?" Tanya Chenle.

"The Black Assassin adalah Jimmy dan Grim Reaper adalah Gabriel, itu mengapa jangan cari gara-gara dengan mereka, terutama Gabriel, bahkan Jimmy mengaku kalah jika Gabriel sudah mengamuk." Jawab Sofanor (Soobin).

"Kalau kalian memang ingin bersama dengan Nana, benar-benar ingin berubah dan berusaha untuk menjadi lebih baik, salah satu hal selain permintaan maaf yang harus kalian utarakan adalah membuat Gabriel dan Jimmy yakin jika Nana akan aman bersama kalian, jika Nana akan bahagia dan baik-baik saja bersama kalian, karena Gabriel dan Jimmy sangat-sangat menjaga Nana. Kalian bisa?" Tanya Saber (Seungmin) pada para tuan muda itu.

[ALL X JAEMIN] Different SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang