***
Malam harinya, sekitar pukul sembilan malam Lysander tiba kembali di bandara sendiri, tidak bersama kakak, kakak ipar, dan kedua temannya. Dia tidak menaiki jet pribadi. Setelah mengambil barang, Lysander merenggangkan badannya, dia masih kepikiran perkataan kakak iparnya.
"Tidur dalam pelukan suami itu biasa jadi obat, kau bisa mencobanya."
Lysander malu sendiri jika membayangkan dirinya tidur dipeluk salah satu suaminya. Wajahnya merah merona tanpa ia sadari.
"Astagaaa~ panas sekaliiiiii~" gumam Lysander, dia segera melangkah pergi menuju pintu keluar. Saat sampai di sana ia melihat Jungwoo berdiri bersandar, sedangkan di sampingnya ada Taeyong yang ikut bersandar namun dengan mata tertutup. Raut lelah terpancar dari kedua pria tersebut.
"Hyung" Lysander mendekat, keduanya yang mendengar suara Lysander segera meneggakkan badan mereka, Taeyong membuka matanya dan menatap ke arah sang 'istri'. Senyum mereka terkembang manis, meski raut wajah mereka terlihat sangat lelah. Tidak jauh beda dengan Lysander yang entah mengapa juga merasa begitu lelah.
"Selamat datang kembali" sapa keduanya.
"Aku pulang" Lysander tersenyum pada mereka. Jungwoo segera meraih tas Lysander dan membawanya, Taeyong menggenggam jemari Lysander dan membawa sang istri keluar dari bandara.
"Kau terlihat lelah, apa sangat melelahkan di Jeju?" Lysander tersenyum kecil.
"Benar, mengingat aku ke sana bukan untuk liburan, aku tidak menikmati suasana Jeju." Jawab Lysander.
"Hyung sendiri kenapa terlihat lelah begitu?" tanya Lysander, Taeyong dan Jungwoo saling pandang, tak lama mereka menggeleng.
"Kami tidak apa-apa, hanya lelah karena pekerjaan yang menumpuk, terlebih karena beberapa masalah yang terjadi sekarang, tapi tak apa, lagipula kami melakukannya untuk kebaikan kita semua." Jawab Taeyong, Lysander tersenyum kecil, mereka semua sama-sama bekerja keras, tidak ada yang berleha-leha sedikitpun. Lysander hanya bisa berharap semua ini segera selesai sehingga mereka semua bisa istirahat dan pergi liburan.
Lysander yang keluar dari bandara menatap ke arah sebuah mobil dimana di dalam mobil itu ada Caster (Bomin) bersama dengan satu sosok yang ia hampir lupa wajahnya, Lysander menurunkan maskernya, memberikan senyum kecil dan mengangguk pada pria di samping Caster (Bomin).
Lysander masuk mobil, ia duduk di belakang, sedangkan kedua suaminya itu duduk di depan, Lysander mengeluarkan ponsel dan mengirim pesan kepada kakaknya, mengatakan jika dirinya sudah sampai.
"Nana, mau langsung pulang atau mampir dulu?" tanya Jungwoo.
"Langsung pulang saja hyung, aku butuh tidur sekarang." Jawab Lysander, Jungwoo mengangguk paham, dia segera menjalankan mobilnya. Baru beberapa menit mobil berjalan, Lysander sudah terlelap.
"Jungwoo-ya, menepilah sebentar, biar aku duduk di belakang." Jungwoo menatap Lysander yang kurang nyaman posisi tidurnya dan mengangguk, dia menepikan mobilnya, Taeyong keluar dari mobil kursi depan, ia pindah ke belakang. Taeyong duduk di sebelah Lysander, dan memperbaiki duduk sang istri, menyandarkan kepala istrinya di bahu lebar miliknya.
"Kau bisa jalan lagi." Jungwoo segera kembali menjalankan mobilnya agar bisa cepat sampai rumah, dan istrinya bisa istirahat.
***
Lysander melenguh pelan dan mengeratkan pelukannya pada tubuh pria di depannya. Merasa janggal, Lysander membuka matanya, dia menemukan sosok Taeyong di depannya, juga sama-sama menutup matanya, hembusan teratur Lysander rasakan dari sosok di depannya. Tanpa sadar air matanya menetes.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ALL X JAEMIN] Different Soul
Fanfiction⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ "Takdir yang membawa mereka bertemu" [NCT X JAEMIN] Start : 12/06/2022 End. : -