DS 62

3.7K 582 34
                                    

***

Ace dan Moon Bin baru saja selesai mengurus Cloud, dan mereka berdua juga sudah menerima perintah dari Lysander melalui Byungchan. Melihat kondisi yang seperti ini benar-benar membuat mereka bisa membayangkan seberapa stresnya Lysander saat ini.

"Sir!" seorang anak buah yang Ace bawa menghampirinya dengan langkah terburu.

"Ha?" tanya Ace.

"Hahh.. hahh... f-fi- hahh..." sepertinya dia kesulitan bernafas, Moon Bin sampai harus menegurnya untuk mengatur nafas lebih dulu.

"Have you calmed down?" tanya Moon Bin, si pria yang merupakan anak buah Ace itu mengangguk, dia meneggakkan badannya dan menatap Ace.

"Fifteen minutes ago, The Young Master Gial have arrived at Gimpo International Airport."

"Oh..."

"Sir?"

"HAH?!"

***

Pagi ini, Asher tidak bisa menelan makanannya dengan baik, di depannya Terran Gial memasang senyum yang membuatnya muak. Dia berharap suaminya segera kembali, karena kemarin ia dan Xavier berpisah jalan, Xavier mengurus beberapa hal, sedangkan ia kembali bersama Cyane (Nancy), Saber (Seungmin), dan Swanya (Shuhua).

"It's been a while we didn't see each other, how's your day?" Asher tidak menjawab.

"Tck, how are arrogant you are." Asher berusaha keras untuk tidak mengamuk dan menghajar pria di depannya.

"If you in Korea, just speak in Korea, don't use another language, not all people now english." Ujar Asher sebelum dia berdiri dan membereskan alat makannya, dia membawa Cyane, Swanya, dan Saber untuk pergi bersamanya kembali ke lantai kamar mereka.

Hotel ini milik Sanchez, jadi mau tinggal seberapa lama pun dibiarkan oleh sang kepala manager, lagipula lantai 17 adalah lantai yang dikhususkan untuk Sanchez. Dan satu lantai lagi, yaitu lantai 21, juga merupakan lantai yang digunakan Sanchez, sehingga dua lantai itu tidak akan disewakan pada pengunjung hotel.

Dan yang ditempati Xavier, Asher, juga lainnya adalah di lantai 17.

"Young Master, bagaimana ini? Dia sudah sampai di tempat ini." Cemas Cyane (Nancy).

"Hanya berdoa saja semoga dia tidak berbuat macam-macam, dan ngomong-ngomong, kalian sopan sekali padaku tapi pada ketua klan malah asal panggil namanya." Cyane yang mendengar itu tertawa pelan.

"Lysie yang minta, dan kami keterusan, maaf" Asher geleng kepala sendiri.

"Tidak perlu minta maaf, ayo masuk ke kamarku saja, aku butuh teman." Cyane, Swanya, dan Saber menurut. Hanya mereka yang hari ini tidak pergi keluar, namun bukan berarti mereka bisa leha-leha, mereka mengawasi bisnis Sun Orange dari jauh.

"Duduklah!" ketiganya duduk di sofa yang ada di kamar tersebut.

"Sekarang berikan laporan perkembangan semua bisnis Sanchez di Korea." Ketiganya pun langsung dengan cepat bergantian melaporkan bisnis Sanchez yang ada di Korea, yang mereka tangani saat ini.

CKLEK

Saat sedang serius dengan suasana diskusi mereka, suara pintu yang dibuka mengalihkan perhatian keempatnya.

"Xavier?" pria tinggi yang merupakan suami dari Asher itu muncul tidak lama kemudian. Dia tidak mendekati Asher dan memilih untuk mandi. Asher sendiri tidak ambil pusing, karena itu kebiasaan Xavier, setelah keluar beberapa hari, dia akan pergi mandi kemudian nanti sesudah itu baru mendekatinya.

[ALL X JAEMIN] Different SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang