[ALL X JAEMIN] Different Soul

DS 07

***

"Kenapa kamu ke sini lagi? Ada urusan apalagi dengan istri saya?" tanya Mark dengan nada tidak bersahabat saat menemukan Jinhyuk dan Byungchan berdiri di depan pintu kediaman mereka. Keduanya datang seminggu semenjak insiden nenek Choi datang ke kediaman ini dan membuat sang Nyonya rumah mengurung diri di kamar dan hanya keluar saat makan saja.

"Tuan Mark, tolong tenang sebentar, kami kemari karena Nyonya yang meminta, dan kami tidak bisa mengatakan tujuan kami karena Nyonya meminta kami untuk menemuinya langsung. Apa Tuan Yuta belum bilang mengenai hak waris Nyonya yang ada di tangan keluarga Sanchez? Kami datang untuk membahas itu karena ada sedikit masalah." Jawab Jinhyuk.

"Tidak bisa bicara dengan kami? Kami suaminya." Kini suara Renjun terdengar. Jinhyuk berusaha sabar, beruntung dia datang dengan Byungchan bukan dengan Hangyul, bisa ditendang semua ini Tuan Muda Lee.

"Ada apa ribut-ribut?" Lysander muncul dengan seorang pelayan berjalan di belakangnya, pelayan itu tadi segera menemui Lysander saat melihat kedua tamu ditahan para Tuan Muda sedangkan urusannya adalah dengan sang Nyonya Muda.

"Ada sesuatu hingga datang kembali lagi?" Lysander bertanya pada Jinhyuk dan Byungchan.

"Sanchez." Jawab Byungchan, Lysander mengangguk.

"Mari bicara di gazebo depan." Lysander membawa kedua tamu itu keluar mansion menuju ke gazebo yang memang ada di halaman depan, tidak seluas yang di belakang memang, namun tempatnya nyaman untuk berbincang.

"Jaeminnie-" Lysander memberi kode pada mereka jika dia akan baik-baik saja. Ketiga orang tersebut sampai di gazebo, Lysander dan Jinhyuk duduk di kursi, sedangkan Byungchan memilih berdiri bersandar.

"Ada masalah dengan Sanchez?" tanya Lysander langsung.

"Tidak ada apapun, tapi Joarder mengatakan akan menemuimu secara pribadi, jadi cari waktu yang tepat agar bisa bertemu dengannya." Jawab Jinhyuk.

"Apa kau mengatakan padanya mengenai aku yang masih 'hidup'?" tanya Lysander.

"Aku hanya mengatakan, Tuan Muda Choi Jaemin ingin bertemu dan kau akan tahu alasan kenapa kau harus bertemu dengannya, aku mengatakan itu dan dia mengatakan akan datang bersama Yeva, Reyn, dan Caster, dia bilang Sofanor, Shreya, Cyane, Rexanne, Swanya, Saber, dan Hyde tidak bisa ikut karena mereka akan membagi tugas untuk membantu Tuan Xavier dan Tuan Asher." Jelas Jinhyuk.

"Aku tidak masalah dengan itu, jadi bagaimana dengan yang aku minta?" tanya Lysander.

"Keluarga Choi... aku baru tahu ada keluarga yang seburuk ini." Tutur Byungchan, Lysander menatap sosok tinggi tersebut.

"Mereka memasang cover sebagai keluarga bangsawan yang terhormat, tapi kalau kau menelisik seluruh latar belakang keluarga tersebut, kau hanya akan menemukan kecacatan di sana." Lanjut Byungchan saat Lysander menatapnya kebingungan.

"Aku sudah mengirim filenya padamu lewat email. Aku akan jabarkan ringkasnya, nanti kau bisa cek sendiri. Jadi, keluarga Choi milik mendiang Choi Jaemin adalah salah satu keluarga konglomerat tertua. Kekayaan keluarga mereka tidak akan pernah habis tujuh turunan, dikatakan begitu. Bisnis mereka awalnya berjalan baik-baik saja, tidak ada kecurangan, mereka bermain bersih, sangat bersih, hingga hari itu datang. Saat mendiang Tuan Choi Siwon, menikah dengan seorang putri tunggal keluarga Im, mendiang Nyonya Im Yoona, keluarga mendiang Nyonya memang bukan sebuah keluarga besar, namun keluarga Im terkenal dengan bisnis fashion dan parfum mereka. Bisnis mereka lancar tidak ada hambatan, dan keluarga Im adalah keluarga baik-baik." Lysander mendengarkan dengan baik penjelasan Jinhyuk.

"Namun, pada akhirnya, tabiat asli Nyonya Besar Choi, ibu mendiang Tuan Siwon mulai terlihat. Dari informasi yang kami dapat, mendiang Tuan Choi memiliki seorang adik, Tuan Choi Seung Il adalah namanya dan dia adalah anak di luar pernikahan, halusnya begitu, kasarnya dia anak haram. Nyonya Besar berselingkuh, dan ketahuan oleh Tuan Besar, namun Nyony Besar tidak mau diceraikan, sehingga Tuan Besar mengajukan sebuah syarat, dia akan mengangkat anak itu dan tidak akan memberikan hak waris apapun pada anak itu. Namun, nasib buruk menimpa Tuan Besar, beliau tewas dalam sebuah kecelakaan." Lysander mengerjap.