DS 23

5.2K 790 39
                                    

***

TOK TOK TOK

"Masuk" Lysander tengah duduk di sofa tunggal bersama Daewon dan Heeyoung, mereka sedang berbincang ringan saat suara ketukan pintu terdengar.

CKLEK

Saat pintu terbuka mereka melihat Tuan Tan Haocun, Nyonya Tan Lian, Tan Xia dan Tan Mei Yin masuk ke dalam ruang rawat Daehan dan keenam istrinya. Para eomma itu memilih untuk rehat sekalian menemani suami mereka yang masih belum membaik kondisinya.

"Ah Nyonya Lee Heeyoung, senang bisa bertemu dengan Anda, saya tidak tahu Anda akan di sini." Ujar Tan Lian memasang wajah pura-pura miliknya. Mata tajam Lysander terarah pada Tan Xia yang menghindari tatapannya.

"Ada urusan apa datang kemari?" tanya Daewon, langsung.

"Tuan Lee Daewon, tolong tenang sebentar ya, kami datang kemari dengan niat baik, kami tidak memiliki maksud apapun, kami hanya ingin menjenguk Tuan dan Nyonya Lee yang baru saja tertimpa musibah." Ujar Tan Haocun.

"Sudah menjenguknya, kan? Silakan keluar!" usir Lysander.

"Kurang ajar! Apa kau tidak pernah diajari sopan santun!" marah Tan Lian.

"Dia sudah tidak punya orang tua, Mama, jadi wajar saja." Timpal Tan Xia, mata Lysander berkilat tajam. Dia berdiri dari posisi duduknya yang tadi tenang di samping Heeyoung, kini berdiri dan penuh aura intimidasi, langkahnya terasa berat penuh tekanan.

"Tidak punya sopan santun? Aku? Lalu Anda yang masih hidup pernah tidak mengajari putri Anda untuk tidak memasuki rumah orang sembarangan?" sambar Lysander langsung.

"K-Kau-!" Lysander berdiri bersidekap menatap mereka berempat, dia melirik Tan Mei Yin yang sudah ketakutan.

"Choi Jaemin! Jangan harap karena margamu berubah kau bisa berbuat seenaknya! Ingat! Kau itu hanya menumpang di kediaman Lee!" cerca Tan Xia.

"Xia jangan begitu, tidak manis sekali sikapmu." Tegur Tan Haocun. Lysander terkekeh, geli sendiri dengan keluarga satu ini.

"Jaemin, kalau ingin ribut di luar, jangan di sini, mertuamu butuh istirahat." Ingat Daewon dengan halus, Lysander mengangguk.

"Mari keluar!" ajak Lysander pada keluarga Tan yang mendelik tidak terima.

"Kami datang dengan niat baik! Kau- Tuan Lee, seharusnya Anda meminta cucu-cucu Anda untuk menceraikan dia, lihat? Semenjak dia bergabung dengan keluarga Anda, keluarga Anda jadi terkena banyak musibah. Sudah saya bilang bukan kalau lebih baik Anda menunangkan cucu Anda dengan putri saya." Ujar Tan Haocun.

"Makin kena sial yang ada." Ujar Heeyoung blak-blakan.

"Nyonya Lee Heeyoung, saya bisa menjadi cucu menantu yang lebih baik darinya. Saya tidak akan membuat keluarga Lee terkenal banyak sial. Saya bisa membahagiakan cucu-cucu Anda." Lysander makin dibuat tertawa mendengarnya.

"Ayolah ~ kalau sedang bercanda tidak seperti ini juga." Lysander mendekat ke arah Tan Xia, dia dorong kening Tan Xia kuat hingga gadis itu terjatuh.

"Apa-apaan kau!" Tan Haocun ingin meraih kemeja Lysander namun tangannya dicekal duluan oleh Sofanor (Soobin) yang sudah ada di sana, hawa keberadaannya benar-benar tidak bisa dirasakan.

"Lepaskan aku!" Sofanor tidak melepaskan cekalannya.

"Tahan dia sampai aku selesai bicara dengan perempuan tidak punya otak ini." Sofanor (Soobin) mengangguk, Tan Lian yang tidak terima hendak menerjang Lysander, namun Shreya (Somi) menahan Nyonya Tan tersebut. Baik Shreya dan Sofanor membekap mulut Tuan dan Nyonya Tan.

[ALL X JAEMIN] Different SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang