[ALL X JAEMIN] Different Soul

DS 71

***

Sehari setelah kembalinya Lysander ke mansion para tuan muda Lee itu, keadaan berlangsung tenang seperti biasanya. Hari baru bahkan tiba tanpa dirasakan. Hari ini adalah hari dimana Sungchan, Chenle, dan Jisung keluar dari rumah sakit, yang menjemput adalah Daehan appa dan mama Chyou.

Sedangkan Lysander pagi ini masih berleha-leha, belum mandi, masih sangat kuyu, dia duduk di samping jendela, menikmati sentrongan sinar matahari yang hangat. Lysander masih sangat malas memulai hari.

CKLEK

"Astaga Nana!" Lysander berbalik dan menatap Asher yang sepertinya datang mengunjunginya.

"Kau belum siap?!" kaget Asher, Lysander mengernyit.

"Memang mau kemana harus siap pagi-pagi? Aku malas, Asher~" rengek Jaemin.

"Xavier belum memberitahumu? Hari ini Jendral Jung mengajak bertemu, dan malamnya ada pesta ulang tahun kecil-kecilan. Kau tidak diberitahu?" Lysander menggeleng.

"Ayo cepat mandi sana!" Lysander mengeluh malas, Asher mendelik padanya yang membuat Lysander langsung pergi ke kamar mandi, meski dia sebenarnya sangat luar biasa malasnya.

Asher geleng kepala, ia segera menyiapkan pakaian untuk Lysander, selain pertemuan dengan Jendral Jung, Asher ingin mengajak Lysander ke suatu tempat dulu sebelum pesta nanti.

"Permisi, Asher-nim" Asher menoleh dan terkekeh saat melihat Shotaro memunculkan kepala dari balik pintu.

"Ada apa, Taro-ya?" Shotaro melangkah masuk ke dalam kamar Lysander.

"Apa kau ikut makan pagi di sini?" tanya Shotaro.

"Apa boleh?" tanya Asher balik, Shotaro mengangguk.

"Lalu, apa Xavier-nim ikut juga?" tanya Shotaro.

"Xavier tidak terbiasa makan berat, dia hanya makan satu sandwich dan teh pagi, dia sudah makan tadi, aku yang belum makan." jawab Asher, Shotaro mengangguk paham.

"Kalau begitu aku beritahukan pada bibi pelayan." Asher mengangguk, setelah Shotaro pergi, Lysander muncul dari kamar mandi dengan bathrobe putih.

"Kenapa senyum-senyum begitu?" tanya Lysander pada sang kakak ipar.

"Tidak, hanya, suamimu ternyata ada yang manis dan lucu juga ya?" Lysander menyipitkan matanya, menatap penuh selidik dan curiga pada kakak iparnya.

"Kau ada niat selingkuh dengan suamiku, eh?" Asher mengerjap dan tertawa.

"Tidak ada, Nana sayang, aku setia pada kakakmu seorang, lagipula mana mau mereka denganku, eh?" Lysander bersidekap dan menatap Asher.

"Siapa yang tidak mau denganmu yang tampan, cantik, manis, dan sexy?" Asher geleng kepala.

"Sudah sana pakai pakaianmu dan kita keluar setelah sarapan, aku keluar dulu." Lysander yang diingatkan kembali jika pagi ini dia sudah harus keluar mansio mengerang kesal.

"Tidak bisa ya aku libur dari pekerjaan ini sehari saja?" tanya Lysander.

"Kau sudah libur saat sakit, dan saat ini sudah tidak ada libur lagi, kau tidak lupa kan? Terran Gial ada di Korea, sisa para perempuan itu belum ketahuan keberadaannya, keluarga Lee yang mengusik keluarga ini, dan terakhir keluarga Choi yang masih mengincar harta Jaemin dan hartamu." Lysander mengerjap.

"Ah benar, yasudah ayo bersiap tapi aku tidak mau mengurus ini sendirian." Asher mengernyit lalu terkekeh pelan.

"Sepertinya setelah demam sikapmu sangat manis, eh?"