[ALL X JAEMIN] Different Soul

DS 72

***

"Selamat pagi. Jendral Jung, berapa lama kita tidak bertemu?" Lysander duduk dan menyapa Yunho yang juga baru saja duduk. Sang Jendral tertawa kecil mendengar sapaan si manis ketua klan besar tersebut.

"Tentu kabar baik untukku, dan kuharap untukmu juga, Lysander." Lysander bals dengan senyum manis.

"Siapa pemuda gagah yang kalian bawa ini, Lysander? Asher?" tanya Yunho saat menatap seorang pria yang tidak lain adalah sekretaris Matsushima Shohei. Pria itu sempat dihubungi oleh Lysander sebelum berangkat tadi.

"Paman Jaejoong ada dimana?" tanya Lysander balik, tidak menjawab pertanyaan Yunho.

"Sedang berberes kamar, jadi siapa dia?" tanya Yunho sekali lagi.

"Dia adalah Sekretaris Matsushima Shohei, dia adalah sekretaris Yuta hyung yang dipercaya untuk mendampingi mendiang Choi Jaemin. Aku ingin mendiskusikan sesuatu mengenai dirinya dengan anda dan paman Jaejoong." Shohei yang tidak tahu apapun hanya bisa menatap tidak mengerti ke arah ketiganya.

"Sepertinya dia belum tahu apapun, benar?" Lysander mengangguk.

"Kalau begitu aku panggilkan Jaejoong dulu. Ah benar, kau kirim kemana putraku?" Lysander mengerjap.

"Dia dibawa oleh Sehun, Tuan Jung, tenang saja, nanti saat acara dia juga akan datang bersama Sehun." Ujar Asher, karena memang Xavier tadi pergi lebih dulu sebelum dirinya dan Lysander dengan membawa Moonbin.

"Ada tamu rupanya, lama tidak berjumpa Tuan Muda Kedua Sanchez." Keempatnya menoleh ke arah sumber suara, di sana berdiri sosok Jaejoong dengan pakaian santainya.

"Pengacara Kim, benar, lama tidak bertemu, terakhir kali kita bertemu saat aku masih sangat kecil. Itu juga sangat sebentar sebelum aku diusir keluar dari ruang rapat dimana ada Anda dan ayah seorang." Ujar Lysander.

"Kau pernah bertemu secara pribadi dengan Veeran Sanchez? Kenapa tidak pernah cerita?" tanya Yunho heran, Jaejoong mengangguk, dia duduk di sebelah Yunho.

"Aku menemuinya secara pribadi setelah pertemuan bersama Siwon sehari sebelulmnya, aku membujuknya lagi untuk menerima hak waris itu, aku tidak bisa mengurus semuanya, The Royal Azure saja sudah sangat berat untukku, Veeran awalnya sekali lagi menolak, meski akhirnya setelah dibujuk beberapa kali, dia akhirnya setuju tapi hanya membantu menjaga surat-suratnya. Jika aku tidak salah ingat, Tuan Eden Sanchez, adik termuda Veeran yang ditunjuk untuk mengurus bisnisnya meski tidak secara langsung, namun dialah yang mengawasi." Jelas Jaejoong.

"Paman Eden tidak cerita apapun mengenai itu." ujar Lysander menanggapi.

"Tentu, karena dilakukan secara diam-diam, kau bisa bertanya padanya langsung nanti, dia bersama kedua pamanmu yang lain akan datang kemari juga." Lysander mengerjap.

....

"HAH?! KENAPA TIDAK BILANG KALAU PAMAN AKAN KEMARI?!"

***

Mike Sanchez, berdiri di balkon hotel, di belakangnya ada sang putra, Drew Sanchez. Keduanya tiba kemarin di Korea dan langsung dibawa ke hotel milik Lysander.

"Dimana pamanmu juga anak kembarnya?" tanya Mike.

"Mereka ada di kamar sebelah, tapi si kembar tadi katanya ingin jalan-jalan." Jawab Drew.

"Mm, dad, boleh aku bertanya?" tanya Drew.

"Tanyakan." Mike berbalik dan duduk di sofa yang ada di dalam kamar hotelnya.

"Apa daddy percaya pada perkataan Terran Gial yang mengatakan Lysander masih hidup dan Neve itu adalah Lysander?" tanya Drew.

"Aku percaya, karena Veeran tidak punya anak yang disembunyikan seperti kata Xavier. Apapun itu, pasti ada cerita lain yang harus kita dengar. Apa Eden menghubungimu?" tanya Mike pada putranya.