18. Akhir Sekaligus Ending

255 49 18
                                    

Jeiden

Sa, di mana?

Hessa

Libur dugem gue, ngajak Soni aja lo.

Jeiden

Kelasnya Bisma ngajak sparring basket. Bisa gak lo?

Hessa

Malam ini?

Jeiden

Ya iyalah, mumpung malam Minggu.

Hessa

Mendadak banget. Di mana? Siapa aja?

Jeiden

Soni udah otw, gue lagi nunggu jawabannya Nathan, Juna, sama Yoga, tergantung siapa yang bisa.

Hessa

William sama Yuda tuh tinggi. Gue lagi kencan gak usah diganggu.

Jeiden

Kalau mikir tinggi doang semua cowok di kelas juga tinggi anjing.

Jeiden

Berangkat lo, malu-maluin gak berangkat.

Jeiden

sent a loc

Jeiden

Awas lo gak berangkat.

Hessa

Lo tadi tanya ya bangsat, napa sekarang maksa banget.

Jeiden

Sepuluh menit, gue tunggu.

Hessa

Anjing.


"Sa, udah?"

Hessa tersentak, menoleh dengan mata melebar. "Hah? Udah?" tanya balik cowok itu kebingungan.

Lia menaikkan alis heran, mata lebar gadis itu jadi memicing menyadari sesuatu. "Lo gak pura-pura disuruh Yessa-"

"Enggak-enggak! Yessa emang nitip buku Biologi," potong Hessa cepat, "tapi gue gak tau yang mana, samain aja sama punya lo yang minggu lalu."

"Gak usah bohong!"

"Enggak, serius."

"Gue telfon Yessa nih," ancam Lia sudah bersiap mengeluarkan ponselnya dari saku hoodie yang segera ditahan Hessa, "tuh kaaan, males banget gue kalau ngajak lo," rengek gadis itu dengan decakan kasar.

Hessa meringis, mengambil tiga tumpuk novel yang sudah Lia pilih. "Biar gue bayarin."

"Gak usah," selak gadis itu galak, menepis tangan pemuda di hadapannya tak santai, "tunggu di luar! Gak usah menuh-menuhin toko!"

Hessa menahan bibirnya untuk tak mengumpat, mengangguk patuh dan segera melangkah ke luar. Ada satu malam Minggu dalam satu bulan yang akan Lia gunakan hanya untuk berjalan di toko buku, mengamati novel-novel keluaran terbaru tanpa berpikir rumus-rumus pelajaran, gadis itu bilang sebagai cara untuk menghilangkan penat dari belajar. Mana ada orang yang mencari hiburan untuk menghindari belajar dengan membaca? Hessa sama sekali tak mengerti.

Win CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang