ALVINO [Instact But Fragile]

01.ALVINO

_hai semuanya aku jadi kalian tahu cerita aku dari mana ?_
_ini cerita pertama aku jadi harap di maklumi saja, dan jangan lupa yahh vote dan coment sebanyak banyaknya_

*Happy reading*

______

Laki laki dengan pakaian sekolah rapih turun dari motor besarnya, ia membuka helm full face nya dan menatap sekeliling.

Ia dan ke empat sahabatnya berjalan di koridor sekolah dengan sesekali mengobrol dan juga bercanda, meski ia tidak nimbrung dengan yang lainnya.

Ia memiliki satu geng motor dengan sahabatnya, ia membangun geng itu saat ia menduduki bangku SMP dulu.

Geng yang di ketuai oleh Alvino azreen agara, geng yang di bangun olehnya dan sahabatnya dulu.

Mempunyai wajah rupawan, hidung mancung dan mata tajam serta bibir tipis yang menjadi ciri khas nya.
Ia adalah ketua geng MIXALLEO.

Geng yang memiliki anggota TUJUH PULUH LIMA itu di bangun saat Alvino menduduki bangku SMP 1, dan sampai sekarang geng MIXALLEO itu berdiri.

Bukan anak anak yang sering rusuh atupun tauran, geng MIXALLEO di Bangun untuk membantu dan menolong. Entah itu ada yang membuat rusuh ataupun sebagiannya, karena geng yang ia bangun untuk membantu orang orang yang masih di ganggu oleh preman di jalanan.

Dan saat saat ini geng MIXALLEO mempunyai musuh, karena sebuah kejadian yang membuat Alvino si ketua menjadi batu dan jarang berbicara panjang lebar, kalau pun ada itu pasti hal penting.

Dan kelimanya adalah anggota inti dari geng MIXALLEO.

Zagavi Al- vando. Anggota inti yang kedua ada Gavi. Ia mempunyai hidung mancung, kulit putih dan tak lupa dengan perawakan tinggi.

Gavi di geng MIXALLEO sebagai wakil ketua. Gavi pun sama seperti Alvino jarang sekali berbicara, karena memang menurutnya kalo hal tidak penting untuk apa di bicarakan, hidup terlalu tegang ketua sama wakil tuh.

Perbedaan keduanya pun bertolak belakang atau tak jauh beda. Memang Gavi tidak terlalu sama dengan Alvino semenjak kejadian satu tahun lalu semua geng MIXALLEO menutup mata dan tidak ingin kejadian itu terulang kembali. Semua geng memang sudah melupakan kejadian itu tapi, tidak untuk Alvino.

Ia terus mengingat kejadian waktu itu.
Memang ia bukan dalang dari masalah itu, tapi menurut nya itu adalah hidup menyakitkanya.

Azril Agero Radittama. Anggota inti yang ke tiga ada Azril. Perawakan yang tinggi dan wajah rupawan. Ia di geng MIXALLEO menjadi bunda atau yang sering di sebut mommy Nice, ia adalah orang yang tenang tidak untuk ke empatnya. Azril menanggapi masalah dengan otak dan akal yang tenang, meski ia juga sedikit rusuh.

Azril juga sama seperti yang lain, tapi ia tidak ingin amarahnya tak terkendali bagaimana pun hal itu ia harus tetap waras dari keempat sahabatnya itu.

Azril memang jarang marah ataupun emosi. Tapi jika itu terjadi padanya ia akan sama dengan Alvino, marah dan emosi yang tidak terkendali, lagipula Azril orang yang sedikit punya kesabaran tinggi.

Semua pun tahu siapa saja yang memiliki KING OF MONSTER. Alvino menduduki tahta pertama dan Azril menduduki tahta kedua, karena itu semuanya tidak akan bermacam macam.

Agaffa Adeo Kusuma. Anggota inti yang ke empat ada Aga. Memiliki wajah baby face , dengan wajah cantiknya.
petakilan, ceroboh . Membuat Erosi, Eh ... Maksudnya Emosi. Dia adalah pewarna di geng MIXALLEO.

Dia adalah orang yang membuat geng MIXALLEO menjadi berwarna lagi dengan yang tadinya gelap gulita, karena kejadian yang pernah di lalui keempat cowok tersebut.

Dan satu lagi si buaya darat, Govanda Atmaraja. Ia dan Aga adalah pewarna di geng tersebut. Keduanya juga sering berantem tanpa alasan dan itu bagian dari hidupnya geng tersebut.

Keduanya sama sama bobrok dan petakilan. Dan itu membuat keduanya musuh dalam sarung.

Tapi persahabatan kelimanya sangat harmonis. Seharmonis rumah tangga  eakkk... Hihi. Tapi tidak tahu kalau sudah kumpul.

Kelimanya berjalan di koridor sekolah dengan gaya cool nya. Tak lupa dengan si buaya darat dan si ceroboh, sepanjang jalan keduanya terus melambaikan tangan pada ciwi ciwi di koridor, sudah biasa pemandangan pagi hari seperti itu, Govan yang sering menggoda cewek cewek di koridor dan Aga yang menyapa orang orang yang dulu pernah bergosip dengannya.

"Handsome syekhalihhh" ucap govan dengan menyisir rambutnya ke belakang. _pletak...pakh...jeder_ "Ganteng kagak buriq iya" jitakan yang di lakukan Aga membuat govan menatap dengan tajam.

brakk .... Buku buku berserakan di lantai membuat kelima cowok itu berhenti. Gadis dengan rambut yang di gerai indah berjongkok memunguti buku buku yang berserakan.

Ia berdiri dengan buku yang ia peluk di dadanya. "M_ maaf " ucapnya dengan terus menundukkan kepalanya.

"Gue di depan bukan di bawah" timpal Alvino dengan sorot mata tajam. Gadis itu langsung mendongak menatap wajah Alvino. Tampan, siapa yang tidak tahu Alvino dengan geng nya?.

Seluruh sekolah sudah tahu dengan hal itu, putra pertama dan putra satu satunya dari Adiraffa Geven Agara.

Laki laki yang memiliki segalanya , uang, kemewahan. Tapi Alvino tidak memiliki yang namanya cinta dan kasih sayang selamanya.

Bundanya meninggal saat melahirkan anak keduanya, putrinya selamat tapi tidak dengan bundanya. Acicia Rania Puti Agara, putri bungsu dari Adiraffa dan Laura.

Laura Vidia Agara. Bunda dari Alvino dan Cia. Laura meninggal saat melahirkan Cia, putri bungsunya.
Maka dari itu Cia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu.

"Sekali lagi aku minta maaf" gugupnya dengan terus menatap mata tajam Alvino, pagi ini membuat gadis itu terus mendapatkan masalah.

Alvino langsung melenggang pergi dan tidak menanggapi permintaan maaf dari gadis yang tadi menabrak nya, sahabatnya pun mengikuti Alvino pergi.

"Eh Al. Cantik tau cewek yang tabrak Lo" si buaya buntung mulai dengan gombalannya.

Govan yang tadi melihat gadis itu hanya menganga. Cantik kata yang terlontar dari mulut nya. Ya menurut si buaya semua cewek cantik . Ia kan kang gombal.

"Iya juga yahh... Eh.. kayaknya gue tahu tuh cewek. Kalau nggak salah nieh yehh.. dia itu seangkatan kita, namanya Airlyn" ucap Aga.
Ia tahu tentang itu karena ia ikut ngerumpi bareng ciwi ciwi, lagian tuh cewek tadi sering di perlakukan tak baik di kelasnya, katanya.

Ke limanya masuk ke kelas dan menarik kursi nya masing masing dan langsung di duduki, tidak ada yang menarik bagi Alvino di kelas ataupun tempat lainnya, ia hanya menjalani hidup hanya itu tujuannya.

Alvino hanya mendengar obrolan yang di lakukan oleh sahabatnya. Ia hanya diam dengan pandangan datar.

_________

Hai semuanya

Sampai sini aja dulu nanti aku akan up lagi , tapi ingat jangan lupa vote dan coment banyak banyak. Biar aku semangat up nya

Kalian yang baca cerita ini dari kota mana aja?... Tulis komentar yahh

Maaf jika ada kesalahan dalam menulis. Dan maaf kalau ada nama tokoh yang sama, tapi ini cerita bener dari pikiran aku,

kalau ada salah nggak papa tegur aja:)

🐢🐢🐢

💜💜💜💜

Je vous Aime