ALVINO [Instact But Fragile]

49.ALVINO

Haloooo...

Jangan lupa vote and coment!!!

Update guysssss hehehhe!!

Ramaikan komentar huhu

Yang setia bacaa??

.

Happy reading guys hehe

_____

Alvino dan ke empat geng inti berjalan di koridor sekolah sesekali menatap ke sana kemari ke arah orang yang pagi ini berlalu lalang, kelimanya langsung masuk ke dalam kelas dan duduk di kursi masing masing.

Azril melirik Alvino yang saat ini sedang sibuk dengan handphone di tangannya, "Al?" Panggil Azril.

Alvino menoleh dan menaikkan satu alisnya, bertanya melalui wajah membuat Azril langsung terdiam sesaat.

"Dia udah datang" jawab Azril dengan setengah berbisik, Alvino yang mendengar hanya tersenyum miring.

"Gue tahu" balasnya, Azril yang mendengar tersenyum sinis.

"Gue heran, dia mau ngapain datang?, padahal aman aman aja kalau dia gak datang." Ucap Azril yang hanya di dengar oleh Alvino.

"Kalau dia gak datang kita gak tahu di balik pemerkosaan itu tahun lalu." Balas Alvino cepat membuat Azril terdiam.

Flashback

Azril yang akan mengantar Alvino pulang ke rumahnya berhenti di sebuah gedung yang besar di sisi danau yang saat ini sudah menjadi kawasan hutan yang lebat, Alvino turun dari mobil di ikuti Azril yang juga turun seraya menatap sebuah gedung yang tercipta untuk dirinya mencari tahu seseorang setelah satu tahun silam yang mengakibatkan pemerkosaan dan di balik kematian seseorang yang menjadi korban kekerasan seksual.

"Gimana?" Tanya Azril melirik Alvino yang hanya diam di tempatnya saat melihat sebuah gedung besar di hadapannya.

"Apanya?" Alvino melontarkan pertanyaan membuat Azril sedikit berdecak, "ck!, gue udah nemuin pelakunya." Ucap Azril dengan mata yang terus tertuju ke gedung besar di depannya.

"Udah gue duga, Lo bakal nemuin dia." Balas Alvino berjalan mendahului Azril yang tertinggal oleh laki laki itu yang sudah masuk ke gedung tersebut.

Alvino dan Azril memang melakukan pencarian seseorang di kasus satu tahun lalu yang pernah di tutup, bukan tanpa alasan Alvino dan Azril membuka kembali pencarian dengan diam diam melakukan pencarian kasus yang sudah di tutup itu, selain itu ia dan Azril yang turun langsung untuk mencari tahu orang yang telah memperkosa Ayyasa dulu.

Dan Alvino juga tidak ingin kasus Ayyasa lebih banyak di bicarakan karena korban dari pemerkosaan akan selalu di pandang jelek oleh orang orang, terlebih lagi semua orang sudah sangat tahu dengan kasus viral sebelumnya yang di mana Ayyasa hamil di luar nikah dan bunuh diri karena tidak ingin menerima kesakitan itu, Alvino yang mengingatnya saja sungguh sangat menyakitkan, bagaimana dirinya melihat mayat sahabatnya di depan mata dan lagi semua itu adalah mimpi paling buruk yang ia alami setelah bundanya juga tiada setelah melahirkan Cia sang adik.