44.ALVINO

1.3K 25 0
                                    

Halooo...

Apa kabar??

Jangan jadi silent reader...

*Selamat membaca*

.

"Mau bagaimana pun, tetap Lo yang menjadi pemenangnya"

~Zagavi Al_vando~

___________

Airlyn berjalan menuruni tangga seraya membawa buku yang ada di tangannya untuk di baca di ruang tamu, mengelilingi penjuru rumah dan bergumam.

"Alvino kemana ya?." Tanyanya saat tidak melihat laki laki itu di penjuru rumah, siang tadi sepulang sekolah ia langsung tidur dan tidak tahu Alvino pulang atau belum saat ini, menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 16:45 Airlyn mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu.

"Main kali" gumamnya, Airlyn mengangkat bahunya dan bersiap membaca buku yang sudah ia ambil tadi di tempat buku, setahu dirinya ia tidak pernah membeli buka tentang ibu hamil dan cara merawat bayi yang saat ini ingin ia baca, apa Alvino? Apa laki laki itu yang membelinya? Airlyn tidak tahu.

Suara bel dari luar membuat Airlyn yang baru saja membaca buku tersebut langsung terhenti, memakai sandal rumah dan berjalan ke pintu utama untuk membukakan pintu, siapa yang bertamu?

CEKLEK

"Kak cantik!!" Teriak Cia saat melihat pintu yang di buka dari dalam seraya berlari ke arah Airlyn yang sedikit terkejut dengan kedatangan adik dan ayah mertuanya itu, Airlyn tersenyum dan langsung menggendong Cia.

"Assalamualaikum" salam Adi.

"Waalaikumsalam" jawab Airlyn seraya mengecup punggung tangan ayah mertuanya.

"Silahkan masuk ayah"

Adi mengangguk dan berjalan masuk di ikuti Airlyn dan Cia yang berada di gendongannya.

"Alvino kemana?" Tanya Adi seraya menaruh barang barang di atas meja ruang tamu.

"Belum pulang yah" jawab Airlyn menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia juga tidak tahu kemana Alvino, Adi hanya menggeleng gelengkan kepalanya anaknya itu selalu seperti itu, pasti kumpul dengan teman temannya pikir Adi.

"Anak itu, selalu saja seperti ini padahal sudah punya istri di rumah" decak Adi membuat Airlyn tersenyum tipis.

"Yaudah tunggu Alvino pulang dulu, ayah coba hubungi dia" ucap Adi yang di angguki Airlyn.

Adi langsung menghubungi nomor Alvino dan menyuruh laki laki itu segera pulang, sambil menunggu Alvino pulang Adi dan Airlyn terus mengobrol satu sama lain dari menanyakan perkembangan bayinya dan lain sebagainya, Airlyn sangat beruntung mempunyai ayah mertua seperti Adi selain baik Adi juga termasuk ayah yang lulus dalam menjadi ayah menurutnya, Alvino beruntung memiliki Adi di hidupnya meski Airlyn juga tahu bahwa semua itu tidak cukup untuk Alvino sendiri.

Adi terus memeringati Airlyn untuk jangan lupa meminum vitamin dan makanan yang bergizi untuk ibu hamil, selain ia takut Adi juga tidak ingin menantunya kenapa kenapa, ia trauma dengan masa lalu yang di derita almarhum istrinya dulu, karena dirinya yang selalu sibuk dengan urusan bisnis ia kehilangan sang istri saat melahirkan anak kedua di pernikahannya tentu itu menjadi boomerang baginya dan ia tidak ingin anaknya bernasib sama seperti dirinya.

ALVINO [Instact But Fragile]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang