35.ALVINO

1.5K 28 1
                                    

Haloo..

Jangan lupa ramaikan!!

Typo bertebaran!!

Gimana puasanya???

Makasih yang udh komen suruh lanjut, makasih juga yang udah baca.

Happy enjoy🤩

.

Kadang kalanya cinta itu menyakitkan
~Azril Agero Raditama~

_______

Di sebuah club' malam yang sangat ramai dan musik yang menggema di seluruh ruangan tersebut, laki laki dengan kaos hitam serta kemeja yang tidak di kancing melekat di tubuhnya terus terusan meminta minuman yang kalian tahu untuk senang senang.

"Tambah satu lagi" ucap Alvino dengan mengangkat satu jarinya ke atas dan menyodorkan gelas yang sudah habis isinya ke arah pelayan bar yang ada di sana, Alvino laki laki itu adalah Alvino.

Ia datang sudah dari satu jam lalu dan meminum minuman yang ada di sana, kepalanya sudah lumayan pusing akibat minuman yang ia minum itu. Rasa sakit dan lelah terus tubuhnya rasakan, setelah berdebat dengan Airlyn tadi pagi ia langsung pergi dari rumah itu mengebut di jalanan sampai waktu malam menjelang tanpa tahu arah tujuannya, dan sampai nya ia di sebuah club malam ia langsung beranjak masuk untuk meminum minuman haram itu supaya pikirannya tenang, mungkin pikiran nya tenang tapi rasa pusing dan mual terus menyerang tubuhnya dan membuat dirinya sesekali kehilangan keseimbangan tubuhnya yang hampir hampir terjatuh di tempat duduknya.

"Satu lagi" ucapnya kembali menyodorkan gelas tadi yang sudah habis ia teguk hanya satu kali tegukkan, pelayan pun menuangkan kembali ke gelas yang ada di hadapan Alvino.

Kepala Alvino berputar membuat ia tertawa hambar, rasa sakit sedih dan kesal serta emosi di aduk menjadi satu membuat kepalanya pusing dan hampir meledak ini, pandangannya memburam apakah ia sudah sangat mabuk?

"Tanda tangan"

"Kenapa Lo keras kepala?"

"Gue hanya ingin anak itu, hanya dia!!, kenapa?"

"Kenapa papa Lo lakuin itu ke gue? Kenapa? Gue gak mau kehilangan anak gue bahkan Lo di hidup gue!, Tapi kenapa? Kenapa papa Lo? Gue benci itu! Gue benci!" Racunnya dengan mata yang kian memerah dengan air mata yang tiba tiba mengalir di wajahnya.

"Satu lagi" sentak Alvino dengan wajah yang sudah memerah, pelayan bar itu langsung menatap Alvino lekat.

"Tuan.. apakah tuan baik baik saja?" Tanya pelayan itu, sebab dari tadi laki laki pelanggan nya ini terus meracu tak jelas dan meminta minuman keras terus menerus.

Di sisi lain Airlyn terus mondar mandir mengkhawatirkan Alvino yang entah ke mana, ia kira Alvino pergi ke sekolah tadi pagi ternyata tidak, cowok itu entah ke mana malam ini tidak pulang dan saat ini dirinya saat mengkhawatirkan keadaannya yang entah ke mana sekarang.

"Kamu kemana Al?" Tanya Airlyn lirih, ia berjalan membuka gorden dan melihat keluar yang sangat sepi dan hening, ia sangat khawatir dengan Alvino yang tak kunjung datang malam ini.

ALVINO [Instact But Fragile]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang