ALVINO [Instact But Fragile]

55.ALVINO

Haloo...

Apa kabar semuanya??

Update nih !!!!

Update di hari ultah aku wkwkw🤧

Makasih yang udah baca 🤍

Happy birthday for me🥳🤧

Jangan lupa vote and coment nya yaa!

Makasih yang selalu nunggu dan baca 🤍

..

Tatapannya tajam dari Kanut terus terarah ke Alvino yang saat ini terdiam mematung, lelucon apalagi ya tuhan? Kinan? Kakak dari laki laki di depannya ini?.

"Gue mau balas dendam ke lo karena gue ingin hidup kakak gue tenang di sana, dengan orang yang udah membunuhnya ikut juga terbunuh dengan tangan gue!, lo tahu? lo manusia paling jahat yang pernah gue temui selama ini!" Ucap Kanut yang penuh tekanan, Alvino hanya terdiam meresapi setiap perkataan kebencian yang Kanut katakan.

"Gara gara bang Kinan meninggal orang tua gue pisah dan lo tahu? Selama itu gue menderita karena kehilangan ketiga orang sekaligus, bahkan meninggalnya bang Kinan papa sama mama gak ada di pemakaman nya." Lanjut lirih Kanut saat mengingat bagaimana dirinya yang sangat terluka akan kehilangan abang di hidupnya apalagi saat seperti itu kedua orangtuanya mengatakan perceraian dengan kedua orang itu tidak ada di hari pemakaman putra pertamanya yang meninggal saat itu, Kanut hancur? Tentu! Rasa sakit itu tidak pernah ia lupakan, ia sampai berani mencari informasi terkait kecelakaan yang di alami sang kakak dan sesuai informasi semua itu ia dapati dengan satu orang yang menjadi tersangka menurutnya, Alvino.

Laki laki itu yang menjadi Kanut gelap untuk menghancurkan juga hidupnya, jika mungkin Alvino tidak melakukan sabotase itu Kanut yakin kakaknya tidak akan kecelakaan dan lagi kedua orangtuanya tidak akan berpisah, itu pikir nya.

Apalagi ia saat ini hidup dengan kakek neneknya yang memang mengurus hidupnya, dengan campur tangan kedua orang tua Raniya tentunya.

"Gue bukan pelakunya!" Bantah Alvino saat tahu kemana arah yang sebenarnya terjadi, ia tidak pernah melakukan sabotase motor Kinan dulu, sebelum nya ia hanya baku hantam dan berakhir ia pergi setelah mengalahkan semua anggota Kinan dan laki laki itu sendiri.

"Gak usah banyak bacot lo anjing!!, kalo bukan lo dan geng lo siapa lagi bangsat?!!" Sentak Kanut marah mendengar bantahan dari Alvino sendiri.

Alvino hanya menggeleng, bukan dirinya yang melakukan itu, ia tidak pernah melakukan sabotase motor pada Kinan dulu.

"Lo salah nuduh gue atas kecelakaan dan meninggal nya Kinan dulu, lo salah lo nuduh gue sebagai pelaku!, gue gak pernah berniat bunuh orang dan soal sabotase itu gak bener!, gue gak pernah lakuin hal licik seperti itu!." Sentak Alvino tidak terima dirinya di tuduh, ia hanya baku hantam setelahnya pulang dengan sahabatnya, lagian ia pernah di jebloskan ke penjara dulu apa karena Kanut lah yang melakukannya?

Namun semua kecelakaan itu tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya dan sahabat sahabatnya, sabotase itu tidak Alvino lakukan dan berakhir lah ia dan sahabatnya bebas karena memang ia bukanlah pelaku di kecelakaan itu.

Tawa Kanut menggelegar di ruangan itu membuat Alvino mengerutkan keningnya, Airlyn yang sedari tadi mendengarkan juga tak kalah bingung, "Mana ada pelaku ngaku!, kalo ada penjara penuh kali!." Ucap Kanut sinis.