68.ALVINO

449 13 1
                                    

Haloo

Apa kabar??

Update lagi nihhh wkwkwk..

Yang setia nunggu?

..

Ini part saat Alvino di rumah sakit yaaa, ulangan.

Dan part berikutnya lagi akan ada kenapa meninggal nya papa Syam.

Btw, jangan lupa vote and coment yaaa!!

Share jugaaa heheh.

_________


Tangisan semua orang terdengar pilu di depan ruangan Alvino yang saat ini banyak sekali parah dokter dan suster yang menangani, Airlyn yang sedari tadi menangis membuat semua orang merasa kasihan melihatnya, bahkan wanita itu terus berucap lirih dengan memeluk kakinya di atas kursi tunggu.

"Alvino gak akan tinggalin Air kan? Pah, Alvino gak akan tinggalin Air kan?, Alvino?" Adu nya dengan air mata yang mengalir serta senyum miris yang ada di wajahnya.

Syam yang sedari tadi menggenggam tangan Airlyn langsung memeluknya erat, ia terus menenangkan putrinya itu yang sedari menangis histeris karena Alvino mengalami henti jantung, bahkan laki laki yang koma itu saat ini sedang di tangani oleh banyaknya dokter di dalam ruangannya.

Kabar itu juga membuat orang orang yang mendengarnya merasa bersedih dengan keadaan Alvino yang saat ini bener benar menurun, tidak tahu apa yang akan terjadi saat ini hanya berdoa yang selalu di panjatkan semua orang yang ada di sana.

________

Di dalam ruangan, dokter sudah melakukan CPR kepada Alvino saat mengalami hentinya jantung tadi, sedari tadi terus berulang sampai semua orang yang berada di sana menghela nafas pelan akhirnya.

Semua menatap wajah laki laki yang sudah koma selama lima bulan itu dengan wajah sedih, jantung dari laki laki itu tidak lagi berdetak membuat semuanya pasrah karena akhirnya seperti itu.

Alvino di nyatakan meninggal setelah hentinya jantung tadi, dokternya yang menanganinya langsung menutupi semua tubuh Alvino dengan kain putih.

"Pasien Alvino Azreen Agara meninggal dunia pada tanggal 1 September, jam 10:07 wib" ucap dokter kepada suster yang menuliskan data pasien yang sudah tidak lagi di selamatkan.

CEKLEK

Suara pintu terbuka membuat semua keluarga Alvino langsung berdiri untuk tahu apa hasil dari satu jam lamanya tadi, dokter Dafa keluar dari ruangan Alvino seraya menatap seluruh keluarga dari laki laki yang saat ini sudah terbaring kaku di atas brankar rumah sakit.

Airlyn yang sedari tadi di tenangkan oleh Syam langsung berdiri dari duduknya dan menghampiri dokter yang tadi menangani Alvino di dalam, "Dokter.. dokter gimana suami saya?, dokter gimana keadaan suami saya cepet katakan?!, jawab dokter!!" Geram Airlyn menatap dokter Dafa yang menangani Alvino tadi hanya diam saja.

Adi langsung menghampiri sang menantu dan menariknya, "Tenang dulu Nak, kita dengarkan dulu penjelasan dokter" Ucap Adi membuat Airlyn terdiam, wanita itu mengangguk dan menunggu dokter untuk menjelaskan semuanya.

"Pertama tama saya minta maaf pada tuan Adi dan semua yang ada di sini, saya sudah melakukan semaksimal mungkin dan saya tidak bisa berbuat apapun lagi, tuan Alvino Azreen Agara putra tuan Adi meninggal dunia" Ucap dokter membuat semua orang yang ada di sana membeku serta mulut yang keluar untuk mengucapkan satu katapun.

ALVINO [Instact But Fragile]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang