ALVINO [Instact But Fragile]

08.ALVINO

Hai!

#happy reading#
.
.
.

Hidup gue udah hancur saat bunda gue pergi ninggalin gue untuk selamanya!

~Alvino Azreen agara~

________

Rencana ingin menjauh 🧸

09:30
12/05/2010

"Air, mamah mau keluar dulu yah, ada urusan sebentar" ucap Avivah_pada Airlyn yang sedang sarapan pagi di meja makan.

Avivah wanita cantik yang menyandang ibu kandung dari Airlyn, ia adalah sosok wanita yang penyayang pada keluarganya.

Di rumah itu tidak ada Syam selaku papah kandung Airlyn, hanya ada Avivah, Airlyn serta satu pembantu yang menyiapkan semuanya yang ada di rumah tersebut.

Setelah ribut dengan Avivah tadi malam Syam tidak pulang, ia pergi meninggalkan rumah tidak tahu kemana perginya.

"Iya mamah, hati hati di jalan" ucap Airlyn yang langsung di angguki oleh Avivah, Avivah menciumi pucuk kepala Airlyn dan langsung berlalu pergi karena urusannya Sangat mendesak dan ia harus buru buru.

Airlyn tersenyum kecil saat punggung mamahnya tidak terlihat lagi dari penglihatannya.

Hari ini hari libur di sekolah Airlyn, alhasil ia hanya berdiam diri di rumah dengan pembantu yang mengurus semua kebutuhannya.

Setelah membantu Airlyn pengasuhnya langsung keluar karena ia harus membeli bahan bahan yang sudah habis di dapur.

"Bi Aya keluar dulu ya non, mau beli bahan bahan yang sudah habis"

Airlyn mengangguk dan tersenyum.

Saat Airlyn akan naik menuju kamarnya, ia mendengar pintu utama yang di buka dengan kasar.

Hal pertama yang ia lihat adalah papahnya yang menggenggam tangan wanita yang kira kira sepantaran dengan mamahnya, Airlyn yang tadi ingin ke kamar terurung karena melihat kelakuan papahnya di saat sang mamah tidak ada di rumah.

Apakah papah selingkuh?

"Sayang istri kamu nggak ada kan?" Tanya wanita itu dengan memeluk Syam manja.

"Nggak, dia ada urusan"

"Bagus dong kalau gitu, kita bisa main main bebas dan pastinya lama!" Ucap wanita itu dengan mencium pipi Syam.

Wanita yang hampir setiap hari Syam bawa ke dalam rumahnya, Avivah tidak mengetahui hal itu, karena setiap Avivah pulang ke rumah Syam dan wanita itu sudah tidak ada entah kemana?.

Hanya Airlyn yang hampir setiap hari melihat kelakuan papahnya, tapi ia menutup mulutnya karena ia takut sang mamah akan terluka nantinya.

Saat ia melihat sang papah dengan wanita lain ia hanya bisa menangis karena ia merasakan sakit nya.

Sebuah pengkhianatan yang di lakukan oleh papahnya membuat dirinya tersakiti.