ALVINO [Instact But Fragile]

30.ALVINO

Halo....

Kalian semua sehat?

Kabarnya gimana?

.

Jangan lupa vote cintaku!!!

.

Selamat membaca 🤍

.

Happy reading

________

Keduanya sudah sampai di kediaman Agara yang di mana keduanya tuju saat ini, Alvino dan Airlyn berjalan beriringan dan masuk ke kediaman Agara.

"Assalamualaikum" ucap Alvino berbarengan dan langsung masuk menuju ruang tamu rumah.

Adi yang berada di sana langsung tersenyum mendengar suara salam dari putra dan menantunya datang, ia hari ini mengambil cuti bekerja karena ia ingin menghabiskan waktu dengan sang anak perempuan karena sudah lama sekali Adi tidak bermain dengan sang anak.

"Waalaikum salam" jawab Adi dengan menyuruh keduanya masuk untuk duduk di ruang tamu.

"Aa, kak cantik!!" Pekik keras dari gadis kecil yang di kepang dua dengan berlari kearah Alvino dan Airlyn di sana.

Alvino langsung menggendong adik perempuannya dan mencium pipinya lama, ia tersenyum saat cia menerima ciuman di pipinya dengan tertawa gemas.

"Gimana kabar putri kecil Aa?" Tanya Alvino dengan duduk di sofa ruang tamu yang di ikuti Airlyn di sampingnya.

Cia menatap kakaknya dengan senyuman.

"Baik banet!!" Serunya dengan memeluk sang kakak rindu.

Alvino tersenyum dan mengelus rambut sang adik lembut, ia menatap sang ayah yang terus tersenyum di sofa hadapannya.

"Gimana kabar kamu nak Airlyn?" Tanya Adi pada menantunya yang hanya diam.

Airlyn tersenyum pada si penanya.

"Air baik ayah, bagaimana kabar ayah?" Tanya Airlyn, sedikit gugup karena belum terbiasa dengan semua ini.

"Alhamdulillah baik nak" jawab Adi lembut.

Bi Titi berjalan dengan membawakan minuman di nampan dan meletakkan pada meja di ruang tamu.

"Silahkan di minum teh nya non Aden" ucap bi Titi sopan, Airlyn dan Alvino hanya tersenyum dan mengangguk pelan.

Airlyn mengeluarkan paper bag dan memberikan pada cia yang ada di pangkuan Alvino.

"Ini buat cia" ucap Airlyn dengan senyuman tulus pada adik kecilnya, cia mengambil itu dan menatap sang kakak dan mengangguk.

"Telima kasih kak cantik" ucap Cia dengan senyuman, Airlyn mengangguk dan tersenyum padanya.

Cia langsung berdiri dari pangkuan Alvino dan berjalan ke pangkuan Airlyn dengan senyuman lembut, ia mencium pipi sang kakak dan tersenyum.

"Cia simpan boneka beluang dali kak cantik" ucap cia, ia memang menyimpan boneka beruang pemberian nya waktu itu di taman, saat itu ia hilang dari sang Aa dan berakhir menemukan Airlyn yang membantunya.