ALVINO [Instact But Fragile]

13.ALVINO

Hai!

Menghindar🧸
_________________

Tap .. tap.. tap.. suara langkah kaki menuruni tangga dan berjalan ke arah meja makan.

Alvino yang sudah rapih dengan seragam sekolahnya berjalan menghampiri sang ayah dan adik perempuannya yang sudah menunggu di meja makan untuk sarapan pagi bersama.

"Pagi yah?" Ucap Alvino dengan menarik kursi meja makan

"Pagi A" jawab Adi dengan senyuman hangat.

Alvino menciumi pipi gembul sang adik dan tersenyum tipis.

"Aa mau ia ambil in apanna?" Tanya cia dengan menatap sang kakak

"Nggak usah Aa bisa sendiri kok" tolak halus Alvino

Cia langsung mengangguk mengerti, semuanya memulai sarapan dengan tenang

________

Airlyn berjalan di koridor dengan memegang tali tas yang ia gendong.

Perasaan gugup dan takut menjadi satu, kemarin sore ia telah memberitahukan pada Alvino bahwa ia sedang mengandung anaknya

Tapi jawaban Alvino membuat Airlyn sakit hati dan takut saat melihat wajah Alvino.

Semoga hari ini Alvino tidak sekolah

Doanya dengan menundukkan kepalanya.

BRAKK....

"Maaf maaf" ucap Airlyn dengan memejamkan matanya dan memohon maaf.

"Kalau jalan pake mata buat liat ke mana arah yang tepat!!" Kesal seseorang yang Airlyn tabrak.

Suara itu sangat familiar di telinganya, tapi ia tidak tahu pernah mendengarnya di mana?

"Woy!! Malah bengong" teriak laki laki itu dengan menjentikkan jarinya.

"M_maaf, maaf sekali lagi, aku minta maaf" ucap Airlyn dengan merasa sangat bersalah.

Laki laki itu berdecak lalu kemudian melenggang pergi dari hadapan Airlyn.

"Areen Amafi, namanya ren?" Gumamnya bertanya

Areen Amafi adalah siswa kelas 12 sama dengan Airlyn, tapi ia menduduki kelas 12 IPS 3 yang di mana kelas itu di sebelah kelas Airlyn berada.

Kelas di sekolah rajawali Memeng di bagi menjadi tiga kelas.

12 IPS 1, 12 IPS 2, 12 IPS 3, karena tahun ini angkatan kelas 12 memang banyak, dan selalu seperti itu tiap tahunnya.

Sekolah yang banyak dengan murid murid serta kalangan atas yang menjadi sekolah itu terkenal dengan sekolah 'tempatnya para kalangan atas'.

________

Alvino masuk ke kelas dengan tatapan datarnya.

Hari ia tidak ingin menemui Airlyn terlebih dahulu karena itu membuat dirinya pusing, takut dan gelisah.

Ia sengaja menghindarinya dan tidak ingin bertatap muka dengan Airlyn langsung.