ALVINO [Instact But Fragile]

42.ALVINO

Haloooo...

Apa kabar??

Baik dung pastinya..

Jangan lupa vote and coment yaaa!!

.

Selalu menebak dengan hal yang tidak pernah memungkinkan.

~Zagavi Al_vando~

__________

"Anjing lah, gue hampir aja mati" ucap Aga yang heboh dengan permainan game di handphonenya.

"Mati, mati aja kali. Gak usah ngajak ngajak anjir!" Ucap Govan seraya membuka kulit kacang dan melemparkannya ke arah Aga yang saat ini sedang menggerutu kesal.

Kelimanya sudah berada di kediaman Agara, dan di sini lah di ruang tamu kelimanya lesehan dan bermain game serta ada juga yang mengobrol.

"Vi Lo gak ikut ke Aussie?" Tanya Azril, mengambil wafell di atas meja yang tadi sudah di hidangkan oleh pembantu dari Alvino dan memakannya.

"Gak" ucap Gavi tak peduli, lagian untuk apa ia ikut dengan kedua orang tuanya yang ingin menjenguk sang kakak, ia juga malas ke sana.

Azril hanya geleng geleng dengan ucapan Gavi, "Sejak Lili menghilang Lo jadi orang yang sangat tertutup, gue saranin Vi hidup Lo itu masih panjang buat apa Lo mikirin si Lili yang pergi ninggalin Lo, sampai sekarang gak ada kabar dan gak ada kepastian" ucap Azril dengan memandangi Gavi yang sibuk dengan handphonenya.

"Lo masih gamon sama si Lili Vi?" Tanya Govan dengan alis naik ke atas, Gavi hanya diam dan tidak membalas tanyaan itu.

"Gue ngerti kalo Lili adalah cinta pertama Lo, setidaknya Lo buka hati Lo untuk wanita lain yang akan bahagia dengan Lo, bukan nyakitin lalu pergi tanpa pamit." lanjut Azril dengan terus menatap Gavi yang tidak berkutik saat Azril berbicara.

"Vi, hidup itu menyakitkan." timpal Aga menatap sedih yang di buat buat, dramatis sekali laki laki itu.

"Yaudah kalo gitu mending mati, senengkan?." Govan menatap kepalanya songong.

"Lo kira mati seneng?" Tanya Azril yang di balas angkatan bahu dari Govan.

"Ck, kalo gak tahu mending jangan mati dulu, amal Lo dikit anjir. Bandar bokep gak akan seneng kalo udah jadi ubi." ucap Azril di iringi ejekan.

"Anjir, bandar bokep gak tuh!." timpal Aga yang menahan tawanya.

"Anjing ya Lo, gue bukan bandar bokep ya!." Elak Govan dengan wajah yang memerah.

"Gue juga tau kali Van.." sela Aga, "Tau apa Lo?!." Sentak Govan kepo dengan pengetahuan yang Aga maksud.

"Gue pernah liat di hape Lo anjir, banyak banget. Gue kira anime sad ternyata bokep sesad hahahah" ucap Aga dengan gelak tawa yang menggelegar.

"Mama Lo ikut Vi?" Tanya Alvino dengan bertatap muka dengan orang yang ia tanya, "Hm" jawab Gavi dengan deheman.

"Bener kata Azril, Lo harus cari cewek biar bisa bebasin Lo dari masa lalu gelap itu" ucap Alvino.