ALVINO [Instact But Fragile]

51.ALVINO

Halooooo

Apa kabar semuanya???

Jangan jadi silent reader guys!!

Update guysssss hehehhe!!!

Komen di setiap paragraf.

Terimakasih 🙏🏻

______

"Apa itu kebahagiaan?"

~Zagavi Al_Vando~

....

Wanita dengan pakaian seksi duduk di kursi club malam seorang diri menunggu seseorang yang belum datang, tangannya mengambil gelas kecil yang di isi wiski oleh pelayan club dan meminumnya sekali teguk.

"Li, maaf gue telat" ucap laki laki dengan stelan kemeja yang di dalamnya terdapat baju kaos hitam yang melekat di tubuh jangkungnya, serta dengan rambut yang di biarkan acak acakan oleh sang empu.

Laki laki itu langsung duduk di kursi sebelah wanita itu dan memesan sebotol alkohol pada pelayan club.

"It's okay, gue juga baru tadi nyampe" balas wanita itu dengan senyuman tipis, laki laki itu mengangguk kecil seraya meneguk minuman beralkohol nya yang sudah di tuangkan oleh pelayan.

"Kayaknya cowok yang gue incer udah dapat pacar baru ya?" Tanya wanita itu dengan wajah serius. "Mungkin, gue denger denger sih iya." Balas laki laki itu cepat.

"Kenapa emang?" Tanya laki laki itu setelah meneguk minuman beralkohol nya.

"Gue mau rebut cowok itu lagi, setelah semua masa lalu yang di lalui, gue gak bisa lagi ketemu dia." Ucap wanita itu dengan menatap lekat kearah laki laki di sampingnya.

"Lo mau bantu gue?" Tanya wanita itu.

"Apapun bantuan Lo gue akan terima, tapi jatah gue harus lancar." Ucap laki laki itu menaik turunkan alisnya menggoda.

"Gue akan kasih, tapi Lo harus cari tahu sedetail mungkin tentang cowok itu, selama saudara gue belum pulang gue bisa menjadi dia." Laki laki mengangguk paham.

Laki laki itu langsung mendekatkan wajahnya dan mengelus tengkuk wanita itu lembut, mencium bibir wanita itu menuntut dan menekannya dengan bertukar saliva di dalam sana.

"Semoga Lo berhasil" bisik wanita itu dengan suara seksi membuat laki laki itu tidak tahan dan membawa tubuh seksi wanita itu ke gendongannya.

Seringai miring ia tampilkan saat masuk ke sebuah kamar yang sudah ia pesan tadi.

>••<

Airlyn berjalan menghampiri Alvino yang sedang berkutat dengan laptopnya, ia menaruh nampan yang berisi coklat panas di atas meja serta kue pie susu yang menjadi pelengkap coklat panas itu.

Airlyn setia menatap Alvino dari samping dengan wajah yang memanas menahan malu yang sangat besar, dirinya sangat terang terangan sekali menatap Alvino dengan tangan yang bertumpu di dagunya. "Al, kamu kok ganteng banget sih?" Pertanyaan konyol dari bibir Airlyn membuat Alvino yang sedang meminum coklat panas terbatuk saat mendengar ucapan dari istrinya itu.

Tangan berurat itu mengurut kecil tenggorokannya saat merasa sakit karena terdesak coklat tadi, "Dari dulu" balas Alvino setelah merasa baikan dengan tenggorokannya yang tidak sakit lagi.