33.ALVINO

1.5K 40 0
                                    


Haloo...

Gimana kabarnya?

Aku publish nih..

Makasih yang udah komen cepet cepat update yaa..

Makin semangat hehe

Tandai typoo...

.

Langsung??

Yaudah cuss...

.

"Kenapa sesusah itu bahagia?"

~Alvino azreen Agara~

____________

Laki laki dengan baju kaos putih pendek serta celana jeans panjang turun dari lantai atas menoleh kesana kamari mencari seseorang yang dari tadi ia pikirkan di mana keberadaannya, matanya menatap jam tangan yang ia pakai pukul 19:00 kemana Airlyn? Sudah empat jam lamanya wanita itu belum pulang ke rumah.

Tadi sore saat Alvino pulang dari sekolah ia kira Airlyn sudah duluan pulang ke rumah ternyata wanita itu belum pulang sampai sekarang yang sudah hampir malam ini, setahunya kelas Airlyn pulang duluan dan tidak mungkin Airlyn tertinggal di sekolah sendiri?.

Di mana wanita itu?

Alvino mengacak acak rambutnya memikirkan di mana keberadaan Airlyn sekarang, sampai saat ini wanita itu belum pulang kemana dia??

"Ai, Lo di mana?" Tanyanya yang terus berjalan mondar mandir.

"Apa gue tanya Diva?" Pikirnya, karena diva lah yang ia tahu dekat dengan istrinya itu.

"Tapi, kalau gue tanya dia pernikahan gue sama Airlyn akan terbongkar" lanjutnya dengan gelengan kepala, tidak mungkin ia menayangkan hal itu pada diva yang ada gadis itu akan bertanya kepada dirinya dan Alvino takut Diva akan mengetahui statusnya dengan Airlyn.

Helaan nafas berat terdengar di sana, Alvino terus mencari cara untuk mencari Airlyn di mana, bisa saja meminta bantuan pada sahabat sahabatnya tapi ia tidak ingin pernikahannya dengan Airlyn terbongkar, Alvino langsung berjalan cepat keluar rumahnya mengambil kunci mobil.

Ia langsung mengeluarkan mobil nya dan menjalankan mobil itu keluar pekarangan rumah, ia akan mencari Airlyn menggunakan mobil karena di luar sedang turun hujan deras di sana.

Tidak tahu pas kapan hujan itu turun, memang tadi sore awan pun sudah mendung dan mungkin sekarang langit mengeluarkan airnya untuk membasahi bumi.

Mobil Alvino melaju dengan kecepatan sedang dan bergabung dengan kendaraan lainnya di jalan raya, ia tidak bisa mencepatkan laju mobilnya karena menjaga dengan kecelakaan dan membuat ia mudah mencari Airlyn yang mungkin berada di luaran.

"Ai Lo di mana?" Lirih Alvino mengeratkan cekalannya pada setor mobil yang sedang ia jalankan.

Hari semakin malam dengan hujan yang terus mengguyur wanita yang lelah berjalan itu, Airlyn berjalan di trotoar jalanan dengan masih menggunakan pakaian sekolah, langit sudah sangat gelap dan hujan yang mengguyur jalanan serat petir yang terus bersahutan bagai suara bentakan dan teriakan yang ada di telinga Airlyn.

ALVINO [Instact But Fragile]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang