53.ALVINO

664 15 0
                                    

Haloooo

Selamat membaca 🤍

Update guysssss hehehhe!!

Jangan menjadi pembohong di kehidupan orang yang sudah tiada!

...

From night, malam yang sangat di tunggu tunggu oleh orang orang yang saat ini sedang bersiap untuk datang ke acara tersebut, kelulusan sekolah yang telah lama di nanti nanti membuat seluruh siswa siswi berdatangan ke acara tersebut dengan pakaian formal dan juga gaun indah di sana.

Semua makanan dan minuman tertata rapi di atas meja bundar yang di setiap sudut di tempati, musik bergema di gedung tersebut membuat seluruh lautan manusia berjoget ria bersama.

Tidak di perbolehkan membawa dan meminum minuman beralkohol, semua jus tersedia di atas meja dan tidak ada alkohol di mana pun, karena ingin acaranya lancar para guru tampak tidak ingin kejadian satu tahun lalu terulang kembali dengan penjagaan ketat di setiap gedung dan juga luar gedung.

From night tahun ini sangat istimewa dengan from night sebelumnya, sebab kasus siswi pelajar di sekolah rajawali acara from night yang hampir setiap tahun di adakan di ambang tutup saat kasus tersebut naik, terlebih kematiannya karena bunuh diri. Memang tidak ada mempersalahkan kematian tersebut tapi menurut beredar kabar kematian siswi itu ada kaitannya dengan awal mula acara tersebut, sebagian orang melihat kejadian penculikan itu tapi tidak ada yang membeberkan kepada pihak sekolah terkait akan hal itu, karena sebelumnya orang yang dulu pernah di jebloskan ke penjara keluar dengan tidak adanya bukti yang akurat.

>••<

Laki laki dengan stelan kemeja yang melekat di tubuhnya turun dari tangga rumah berjalan menyusuri nya, kakinya melangkah ke arah wanita yang sedari tadi anteng di depan televisi yang menyala.

Alvino mendudukkan dirinya di sebelah Airlyn yang terlihat fokus pada layar televisi yang menyala, ia menghela nafas berat dan menutup matanya sesaat, perasaannya tidak begitu enak jika harus meninggalkan Airlyn malam ini, entah kenapa hatinya mengatakan bahwa jangan pergi tapi ia tidak ingin mengecewakan teman temannya yang sudah otw ke rumahnya.

"Ai gue pamit" ucap Alvino membuat Airlyn yang tadi menatap ke arah telivisi langsung menoleh ke arahnya.

"Iya, hati hati di jalan nya ya?" Balas Airlyn yang di angguki Alvino, tangan besar laki laki itu mengusap lembut pipi dari sang istri dan tersenyum tipis, ini semua hanya perasannya tidak mungkin ada sesuatu yang buruk terjadi pada Airlyn nantinya, itu tidak akan!.

"Kunci semua pintu dan jendela, kalo ada apa apa lo langsung telpon gue, jangan buat gue khawatir." Peringatan dari Alvino membuat Airlyn menganggukkan kepalanya mengerti.

Airlyn menatap bingung saat melihat raut wajah Alvino yang terlihat pucat dan tidak terlihat ada semangat di sana, "Kamu baik baik aja?" Tanya Airlyn.

Alvino mendongak dan menatap lekat ke arah Airlyn, "Gue baik baik aja, cuma perasaan gue aja yang gak enak." Jawab Alvino jujur, perasaannya sangat ragu untuk meninggalkan Airlyn sendirian di rumah, tidak mungkin kan ia menyuruh Cia dan sang ayah kemari? Setahu Alvino keduanya habis pulang dari jepang kemarin dan tidak mungkin ia menyuruh sang ayah untuk kemari dan menemani Airlyn.

Airlyn mengelus pundak Alvino lembut dan melontarkan senyuman tipis, "Kalo gak enak badan jangan pergi Al." Usul Airlyn membuat Alvino menatapnya.

ALVINO [Instact But Fragile]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang