Halooo...
Apa kabar?
Tandai typoo..
Sorry lama update hehe..
Makasih yang selalu nunggu update terbaru yaaa💜
Janglup votemen nya.....
Berjanjilah untuk tetap hidup bersama.
~Alvino Azreen Agara~
_________
Sejak kejadian kemarin yang di mana Alvino dan Gavi bertengkar laki laki itu terus melamun sesekali menghela nafas berat, wajah tampannya kian terlihat lelah saat kepalanya terangkat menatap langit langit kamarnya.
Alvino memang sudah berbaikan dengan Gavi kemarin, yang menjadi lamunannya saat ini bukan kejadian kemarin yang melibatkan sahabat serta masa lalu yang di paksa untuk di ulangi kembali.
Pagi ini ia berperang dengan pikirannya saat mengingat bahwa Airlyn terlihat pasrah akan hidup wanita itu sendiri, Alvino mungkin lelah dengan hidupnya meski sempat melakukan percobaan bunuh diri sampai saat ini ia tidak pernah melakukannya lagi, kenapa dengan Airlyn? Apakah wanita itu akan meninggalkannya?
Sejak wanita itu menemui nenek tua yang sempat di tolongnya, dia terus terasa aneh jika di lihat oleh Alvino sendiri, Airlyn sering menerka nerka dan itu membuat dirinya juga semakin takut.
Menghela nafas panjang dan beranjak dari duduk untuk turun ke bawah yang mungkin Airlyn sudah menyiapkan sarapan pagi ini, Alvino harus mengatakan sesuatu pada wanita itu untuk tetap bertahan meski keadaannya yang entah tidak tahu kedepannya.
Kakinya melangkah ke arah meja makan yang saat ini terlihat Airlyn sedang berkutat dengan alat masak yang di pegang wanita itu, Alvino menarik kursi meja makan dan mendudukkan tubuhnya.
"Selamat pagi suami" sapa Airlyn girang, menyodorkan nasi goreng yang tadi sudah ia sajikan dan duduk di samping kursi Alvino untuk sarapan bersama.
"Makan yang banyak" ucap Airlyn membuat Alvino menoleh sesaat.
Alvino hanya tersenyum tipis seraya menyendok nasi goreng ke mulutnya, Airlyn menatap lekat membuat ia melunturkan senyuman nya saat terlihat wajah laki laki itu terlihat murung.
Apa Alvino sakit?
"Kamu sakit?." Tanya Airlyn dengan menempelkan punggung tangannya pada kening Alvino, Alvino sedikit terkejut atas perlakuan Airlyn, ia menatap wanita itu dan mengambil tangan yang masih setia ada di keningnya.
Alvino mengecup punggung tangan itu lembut dan menatap Airlyn lekat, Airlyn yang di perlakukan seperti itu sedikit tersentak saat tiba tiba bibir hangat Alvino mengecup punggung tangannya, menatap lekat ke arah Alvino yang saat ini menatap lekat ke arahnya membuat dirinya sedikit salah tingkah, ada apa dengan Alvino pagi ini? Apa di wajahnya terdapat sesuatu karena Alvino terus menatapnya? Atau perutnya yang sudah terlihat besar karena memang ia belum menutupinya dengan kardingan yang biasa ia pakai.
"Kenapa?" Tanya Airlyn yang masih membuat Alvino tidak bergeming menatapnya.
"Perutnya udah sangat keliatan ya? Atau atau..."
"Boleh gue peluk?" Ucapan Airlyn langsung terhenti saat Alvino menyela, Airlyn mengedipkan matanya berulang kali dengan tatapan melongo di hadapan laki laki itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/324269129-288-k218279.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINO [Instact But Fragile]
RandomMenceritakan gadis yang memiliki banyak luka dan di tambah dengan musibah yang menimpa nya. Airlyn Zyan Alexi haiden gadis cantik yang ingin di sayangi oleh papah nya dan di perhatikan. Dan laki laki yang yang butuh akan kasih sayang seorang ibu ya...