Haloooo...
Apa kabar kalian semua??
Jangan lupa vote and coment!!
Update nih guys hehe
Bacanya pelan pelan aja yaa heheh...
*Happy reading guys*
Apa semua ini akhirnya?
~Alvino Azreen Agara~
....
Semua geng mixalleo di kerahkan untuk mencari keberadaan Alvino dan Airlyn, semuanya berpencar mencari di semua penjuru kota sampai pelosok yang sulit di temukan, takut takut orang yang menculik Airlyn membawa wanita hamil itu jauh dari kota.
Azril yang mengendarai mobilnya langsung berhenti di bangunan usang yang terlihat sudah tidak terpakai, "Lo yakin ini tempatnya?" Tanya Gavi saat melihat bangunan usang di hadapannya.
"Gue yakin, karena pelacak di motor Alvino mengarah ke sini" ucap Azril yakin, Azril dan Gavi memang menaiki mobil, Govan dan Aga boncengan menaiki motor Govan serta dua motor lagi di taiki oleh anggota lainnya.
Semuanya turun dari kendaraannya masing masing seraya menatap lekat ke arah bangunan yang terlihat usang dang kosong itu.
"Bun, lo yakin ini tempatnya?" Tanya Aga yang tak yakin, datang ke sini membuat bulu kuduknya berdiri.
"Sebentar, kalo gak salah bangunan ini dulu jadi basecamp geng AziraQ deh" Ucap Govan nimbrung dengan menelisik bangunan usang di hadapannya.
"Gue juga mikir gitu" balas Azril cepat, kenapa Alvino sampai ke basecamp AziraQ? Cukup jauh sekali.
"Kalo gitu kita masuk, dan terus hati hati kapan aja musuh sembunyi dan nyerang kita di belakang" Ucap Azril memperingati semuanya, Azril sudah mengirim pesan kepada anggota lainnya yang tadi ia suruh berpencar untuk datang ke tempat sekarang yang ia datangi dengan teman temannya.
Di ruangan lainnya, cahaya lampu yang sangat terang menyorot silau ke arah ketiga manusia yang saat ini berada di dalam ruangan yang sama, wanita yang saat ini sedang di tahan tangannya terus menangis membuat laki laki yang sedari tadi mencekal nya berdecak frustasi.
"DIEM ANJING!! BERISIK!" bentak Kanut membuat Airlyn terlonjak kaget.
Alvino yang melihat Airlyn di bentak menggeram marah, tubuhnya di ikat kencang oleh tali yang di lilitkan pada kursi yang ia duduki saat ini, Kanut lah yang melakukannya dengan kedua anak buah tadi.
"Lo gak usah bentak istri gue anjing!!" Tekan Alvino marah dengan wajah yang memerah dan keringat yang sedari tadi terus berjatuhan, "Tuhan bantu kita" batinnya meminta pertolongan.
Kanut membawa Airlyn ke atas kasur yang ada di ruangan tersebut, laki laki itu menatap lekat ke wajah sembab milik wanita itu,"Gak usah nangis sayang" Ucapnya membuat Airlyn menepis tangan Kanut kasar.
"Lo jangan bikin gue marah bangsat!" Sentak Kanut tajam, membuat Airlyn terdiam dengan isakan.
"Al tolong aku" lirih Airlyn menatap Alvino yang hanya diam dengan mata yang tertuju tepat ke arahnya, laki laki itu tidak berdaya dengan diam nya.
"Lo tenang aja, gue gak mau Lo di siksa oleh makhluk sialan itu!" Tukas Alvino walau suaranya yang sedikit parau.
PRAK!!
Satu gelas mendarat di kening Alvino dan pecah di atas lantai, Alvino meringis karena lemparan gelas Kanut mengenai keningnya dan membuat luka goresan serta kepala yang tadi sedikit reda berdenyut kembali dengan kepala serasa berputar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINO [Instact But Fragile]
RandomMenceritakan gadis yang memiliki banyak luka dan di tambah dengan musibah yang menimpa nya. Airlyn Zyan Alexi haiden gadis cantik yang ingin di sayangi oleh papah nya dan di perhatikan. Dan laki laki yang yang butuh akan kasih sayang seorang ibu ya...