Haloooo...
Apa kabar??
Update lagi nihh!!...
Belum end kok tenang aja....
Lagian kasus Ayyasa aja belum terungkap dan di balik masalah Alvino sama Airlyn nikah aja masih belum tahu siapa pelakunya heheh...
Makasih yang selalu nunggu lanjutnya!!
Selamat membaca 🤍
..
_________
Perempuan dengan rambut di kuncir satu terus terusan tertawa terbahak bahak, gadis kecil yang ada di belakangnya terus berlari mengejarnya, Airlyn berhenti dengan nafas yang naik turun ia menatap gadis kecil yang sama dengan dirinya yang bernafas naik turun karena bermain kejar kejaran.
Ketiganya memang bermain di taman, Alvino yang sedari tadi memperhatikan adik dan juga istrinya yang bermain kejar kejaran langsung berjalan menghampiri keduanya saat melihat kedua perempuan itu bernafas naik turun dengan tawaan yang masih terdengar, Alvino langsung menarik keduanya untuk duduk di kursi taman.
"Udah Aa bilang jangan main kejar kejaran!." bentak Alvino yang seperti ayah memarahi kedua putrinya, Airlyn dan Cia yang di bentak pun saling pandang dan menunduk takut, kenapa dengan Alvino?
"Lo lagi Ai!." tuduh Alvino seraya menunjuk Airlyn, "Kok aku?" Ucap Airlyn yang tidak terima di salahkan.
"Ya Lo, kalo anak gue kenapa napa gimana hah? Mau Lo tanggung jawab?." Airlyn menatap sengit ke arah Alvino saat laki laki itu terus terusan menyalahkan dirinya, ia juga hanya bermain kejar kejaran tidak sampai jatuh pun, apa apaan Alvino ini ia selalu di salahkan.
"Aku ini yang ngandung bukan kamu!." bela Airlyn yang masih menatap suaminya nyalang, sungguh dirinya tidak mau di salahkan!.
Alvino menghela nafas berat dan menatap Airlyn yang saat ini istrinya itu berani menatapnya nyalang, "ya justru itu Lo yang ngandung, mangkanya jangan centil loncat sana sini" Airlyn geram dengan Alvino yang terus menceramahi dan memarahinya.
"Kok kamu bilang aku centil?!" Ucap Airlyn menaikkan satu oktaf nya.
"Ya emang Lo centil, lompat sana sini kalo Lo jatuh dan terjadi apa apa sama bayi nya gimana?" Airlyn langsung mengeluarkan air matanya seraya menatap Alvino yang masih setia juga menatapnya, apa Alvino tidak melihat bahwa dirinya menangis ini?!
"Aa kenapa malahi kakak cantik?" Tanya Cia baik baik, "Kamu lagi Aa bilang jangan main lari larian, bandel!." Astaga Cia pun kena marah juga? Dasar Alvino tidak punya hati nurani!.
"Hwaaa Aa jahat.. ayah hwaaa" tangisan Cia langsung pecah karena baru kali ini ia di marahi Alvino.
"Kamu tuh jahat!" Tak kalah sama Airlyn juga menangis di sana, Alvino hanya geleng geleng kepala dengan istri dan adiknya yang sama sama cengeng menurutnya.
"Astaga, malah nangis." ucap Alvino frustasi melihat tingkah istri dan juga adiknya itu.
Menatap ke sekeliling taman yang memang tidak terlalu banyak yang berjalan berlalu lalang dan menghela nafas pelan.
"Hwaaa ayah hwaaa, Aa malahi Cia hwaa"
"Hwaaa Alvino marahi air hwaaa"
Keduanya hanya menangis tidak peduli dengan orang yang melihatnya di taman itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINO [Instact But Fragile]
De TodoMenceritakan gadis yang memiliki banyak luka dan di tambah dengan musibah yang menimpa nya. Airlyn Zyan Alexi haiden gadis cantik yang ingin di sayangi oleh papah nya dan di perhatikan. Dan laki laki yang yang butuh akan kasih sayang seorang ibu ya...