70.ALVINO

713 16 0
                                    

Haloo...

Jangan lupa vote and coment!!

Selamat membaca 🤍

..

Permainan takdir memang sangat melelahkan

Itu semua demi kebahagiaan

__________________

Kata orang senja dan malam itu adalah hal yang saling menenangkan jika di pandang.

Senja yang memantulkan cahaya kegembiraan yang di mana langit yang akan berubah menggelap jika sudah waktunya malam, di mana seseorang yang sangat menyukainya dan di mana orang yang sangat menginginkan kegembiraan untuk ketenangan.

Malam juga adalah waktu untuk bersantai, di mana dirinya bisa menenangkan diri setelah melalui hal yang sangat melelahkan di waktu siang, gelap nya malam membuat semua orang merasakan tenang jika bersama dengan bintang yang selalu menghiasi di setiap langit.

Senja itu indah, malam itu tenang, seperti seseorang yang saat ini ada bersama dirinya, selalu ada untuknya dan selalu bisa membuatnya merasa beruntung memilikinya.

"Terimakasih Airlyn, lo bisa buat gue jatuh sejatuh jatuhnya kedalam keindahan yang ada di diri lo, yang di mana perempuan penyayang dan yang sangat gue cintai" Gumam Alvino menatap langit malam yang menampilkan keindahan bintang dan bulan di sana.

Dua tangan terasa melingkar di pinggang nya membuatnya menoleh sekilas dan tersenyum, "Kebangun?" Tanya Alvino saat melihat Airlyn yang ada di belakangnya, wanita itu mengangguk dengan rambut yang sedikit acak acakan.

Alvino mengambil tangan Airlyn dan membawa wanita itu berhadapan dengannya, "Ai, makasih banget, lo ada di hidup gue dan tetap bertahan sama diri gue, mungkin terimakasih aja gak akan bisa cukup" Alvino menatap dalam ke mata Airlyn yang saat ini juga menatapnya.

"Kalau gak ada lo, mungkin hidup gue ini gak akan pernah berguna, yang di mana gue pengen akhiri dunia gue ini dengan semua pikiran yang bersarang di otak gue"

"Beruntungnya gue dapat lo ada di hidup ini, mungkin semua adalah kesalahan yang pernah kita lakukan, tapi gue bahagia adanya kesalahan itu buat gue bertemu lo, terimakasih" Airlyn mengambil tangan Alvino dan menggenggamnya.

"Al, kamu ada di sisi aku aja udah cukup, terimakasih yang selalu kamu ucapkan itu udah lebih dari cukup, bahkan kamu gak perlu lagi mengatakan terimakasih terus kepada aku"

"Cukup kamu ada dan selalu di samping aku terus itu udah buat aku bahagia Al, bahkan aku berdoa sama tuhan jangan pernah ambil lagi orang yang sangat berarti di hidup aku entah itu kamu atau baby Zayn" Alvino tersenyum dan mengecup lembut kening Airlyn.

"Gue juga berdoa sama tuhan agar tetap ada di sisi lo dan baby Zayn, dengan semua yang kalian lakukan terlihat oleh diri gue sendiri"

"Sampai gue yakin bahwa kalian berdua bahagia hidup sama gue" Airlyn langsung memeluk Alvino erat sembari mengecup bahu laki laki itu.

"Janji akan selalu ada di sisi gue?" Tanya Alvino yang langsung membuat Airlyn mengangguk di pelukannya, perempuan itu melepaskan pelukannya dan mengangkat satu jari kelingking untuk tanda perjanjian pada Alvino.

"Janji jari kelingking?" Ucap Airlyn membuat Alvino tersenyum dan menyatukan jari kelingkingnya ke jari kelingking Airlyn, "Janji!" Jawab Alvino.

ALVINO [Instact But Fragile]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang