12.ALVINO

3K 44 0
                                    


Hai!

Yuk yang belum follow, follow dulu
WP. nengawa6

______

Ketenangan itu gak ada di hidup gue

~Alvino Azreen Agara~

Masa lalu 2🧸
________________

Malam berganti dengan pagi, wanita yang masih terbaring kasur hanya melihat langit langit kamar yang ia tiduri.

Semalaman ia tidak menutup mata itu, membuat cairan bening terus tumpah pada pipi mulusnya.

Brak..

Suara pintu terbuka, wanita itu memejamkan matanya menahan cairan bening yang akan tumpah lagi.

"Yas, Lo gak papa kan?" Tanya seseorang yang berjalan cepat ke arahnya.

Alvino, ialah yang bertanya.

Alvino dan keempat sahabatnya langsung pergi saat sambungan telepon Ayyas terdengar di sana.

Sebelumnya Ayyas menghubungi Alvino dengan sambungan telepon dirinya.

Ia mengadu sakit pada Alvino dan Alvino langsung pergi menjemputnya dan sebelum itu ia kaget saat Ayyas mengirimkan keberadaannya.

Hotel?

Kenapa Ayyas ada di hotel?

Dan semua itu membuat Alvino khawatir dan langsung menyusulnya.

Kelimanya langsung terdiam saat pandangan matanya tertuju pada sosok wanita yang hanya terbaring dengan selimut tebal yang menutupinya.

Ada apa dengan Ayyasa?

Alvino langsung membangunkan Ayyasa yang terbaring dan langsung menangkap kedua pipinya.

"Ss_sakit Al sakit.." adunya dengan air mata meluncur di wajahnya.

Alvino diam ia mencerna apa yang terjadi pada sahabatnya.

"Dia jahat Al.. dia jahat" semua tangisan yang terus ia keluarkan.

"D_dia lakuin itu Al, dia lakuin itu..."

"A_aku gak ss_salah, kenapa dia jahat sama aku?"

Ayyas terus meracu dengan mencekal pergelangan tangan Alvino kuat, ia hancur, ia sakit, ia kotor.

"Aku kotor Al" lirihnya dengan tatapan sendu yang menyakitkan.

Alvino dan keempat sahabatnya langsung tidak bergeming saat mendengar penuturan Ayyas.

Pakaian berserakan di mana mana dan Ayyas yang di katakan tidak baik baik saja, kantung mata menghitam, bibir pucat serta leher jenjang yang ter ekspos dengan tanda merah di mana mana.

"S_sakit.. sakit Al" lirihnya yang terus menangis.

Alvino langsung memeluk Ayyas erat menyalurkan kekesalan, kesalahan dan kebodohannya yang tidak bisa menjaga sahabatnya dengan baik.

ALVINO [Instact But Fragile]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang