chapter 5

28.2K 2.4K 51
                                    

Typo bertebaran ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran ⚠️

"Selain cuci tangan, kamu tuh harus sering-sering cuci kaki juga. Soalnya telapak kaki kamu kan bakalan jadi surga untuk anak-anak kita nanti"

---------------------------------------------------

ARYUGA JASVER KYLER adalah sosok pemuda yang baik, semua orang hampir setiap saat memujinya karena kesempurnaan yang pemuda itu miliki ditambah ia memiliki kedua kakak yang begitu sayang padanya,

Memiliki harta berlimpah, orang tua lengkap, dan memiliki orang yang sayang padanya, siapa yang tidak iri dengan hidup seperti itu?

Awal hidupnya baik-baik saja walaupun kedua orang tuanya jarang dirumah karena sibuk keluar negeri mengurus bisnis mereka, tapi itu tidak membuat Ryu berkecil hati karena ia masih bisa mendapatkan kasih sayang dari kedua abangnya yang tak kalah berlimpah.

Hidup Ryu atau lebih tepatnya Aryuga berubah semenjak ia kelas 8 SMP.

Karena umur Ryu hanya berbeda satu tahun dari kedua abangnya, berarti abangnya itu menginjak kelas 9. Semua baik-baik saja, tapi semenjak Xander datang kerumahnya untuk kerja kelompok bersama Kenzi dan
Kenzo semuanya berubah.

Pertemuan yang tanpa disengaja itu membuat Ryu jatuh hati kepada kakak kelasnya.

"Eh!" Pemuda itu terlonjak kaget saat seseorang berdiri di depan pintu rumah dengan wajah datar.

"S-siapa ya?" Tanya Ryu waspada, karena hanya dirinya yang berada di rumah sebesar ini sekarang.

Mbok Devi a.k.a ART nya sedang pergi keluar bersama pak Dani supir pribadi disana untuk berpamitan berbelanja kebutuhan buat besok.

Pemuda yang memiliki iris mata hitam pekat itu menatap Ryu dengan tajam, tapi itu malah membuat Ryu terhipnotis oleh mata setajam elang pemuda itu.

"Kenzo,Kenzi" Ryu berpikir secara keras, apa yang dikataian pemuda itu membuatnya bingung. Tapi ia tersenyum senang kala mendapatkan jawaban

"Oh jadi kamu temennya abang zozo sama bang zizi ya!" kata Ryu semangat.
Ryu tampak lompat lompat di tempat ketika pemuda itu menganggukkan kepalanya. la semakin bahagia

"Yaudah masuk, abangnya lagi pergi keluar, bentar lagi pulang" Serunya dan diangguki Xander.

Tatapan mata Ryu tidak lepas dari anak pemuda yang sekarang duduk didepannya. la selalu melihat pergerakan pemuda itu tanpa terlewatkan sedikit pun.

Mulai dari ia mengeluarkan buku dari tasnya, sampai ia menutup kembali tasnya dan mulai membaca buku yang ia bawa.

Jantung Ryu berdebar tidak karuan, dirinya merasa sedikit lagi jantungnya akan copot.

Sejak saat itu Ryu gencar mendatangi kelas kedua abangnya agar bisa bertemu dengan Xander walaupun pemuda itu terus menolak Ryu secara terang terangan, tapi tidak membuat Ryu nyerah.
Dan itu membuat kedua abangnya menjauh karena berpikir jika Ryu itu pemuda murahan yang tidak tahu malu mengejar cinta orang lain walaupun di tolak berkali-kali.

ARYUGA [BL] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang