chapter 30

21.2K 2.1K 118
                                    

Typo bertebaran ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran ⚠️


"Persahabatan itu ibarat ngompol di celana,orang lain bisa melihatnya tapi kita yang merasakannya"

---------------------------------------------------

Bel pulang sudah berbunyi lima menit yang lalu. Shion, pemuda itu sudah siap menunggu diatas motornya. Banyak siswa siswi yang mencuri pandang ke arahnya tapi tak ia hiraukan, tatapannya hanya menatap datar.

Tujuannya hanya ingin menjemput Aryuga kekasihnya, miliknya. Sudah tiga hari mereka tidak bertemu dan itu membuat Shion uring-uringan sendiri.

"Aduh.."

Motor Shion sedikit oleng. Untung saja pemuda itu cekatan menahan motornya agar tidak jatuh. la menatap ke bawah saat mendengar ringisan seseorang.

"Hiks..s-sakit"

Shion masih diam tak berbicara. la masih mengamati pergerakan pemuda yang tadi jatuh setelah menabrak motornya. Pemuda itu terisak pelan sambil memunguti beberapa buku yang berserakan dibawah. Pemuda itu mendongkak menatap Shion yang masih setia duduk diatas motor.

"Hiks..m-maaf kak, aku nggak liat tadi" Cicit Rachel sambil menundukan kepalanya.

Shion mengerutkan kening, apa Rachel buta sampai tidak melihat motornya parkir disini?

"Aku tadi buru-buru kak makannya nggak liat ada motor kakak disana" Ujar Rachel seperti tau apa yang ada di pikiran Shion.

"Maaf kak jangan marah" Shion hanya berdehem pelan, ia tidak mau berbasa basi dengan pemuda ini. la sedikit melirik Rachel yang masih setia berdiri di sampingnya.

"Mm...k-kak aku boleh nebeng nggak? aku soalnya lagi buru-buru banget" Ujar Rachel tiba-tiba membuat Shion sedikit tersentak. la berdecih pelan, bukan pertama kali dirinya menemukan orang seperti Rachel

"Nggak!" Ketus Shion membuat Rachel menunduk sedih.

"Kak aku mohon sekali ini aja. Kak Xander tangannya masih sakit, sedangkan temen-temennya lagi latihan basket, terus aku a-ada urusan jadi harus cepet-cepet pulang"

"Bukan urusan gue" Sahut Shion tanpa melihat ke arah Rachel. Ia terlalu malas melihat wajah pemuda itu. Wajah dengan topeng menjinjikan

"Aku nggak tau mau minta bantuan siapa lagi, aku juga nggak punya uang buat naik angkutan umum" Kata Rachel sambil menampilkan puppy eyes nya.

"Kak Shion mau kan?aku janji deh nanti beliin kakak es krim!sekali ini aja ya kak..aku mohon" Sambung Rachel memelas. la bertingkah dengan seimut mungkin agar Shion luluh padanya.

Namun usaha itu sia-sia karena Shion hanya mengabaikan dan menganggapnya seperti tidak ada disana.

Rachel yang melihatnya geram. Pemuda itu mencoba memberanikan diri mendekat ke arah Shion dan hendak memegang lengan pria itu.

ARYUGA [BL] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang