Typo bertebaran ⚠️
"Dunia memang begitu kejam,namun aku tetap mencintaimu. Apapun akan ku korbankan,hanya untuk melindungi dirimu"
---------------------------------------------------
Suasana kini sunyi, mereka sedang berada disebuah ruangan bercat putih. Bau obat-obatan menyeruak masuk indra penciuman mereka.
"Jelasin" Titah Xander dingin sambil duduk dibrankar rumah sakit.
Kini mereka sedang berada di rumah sakit lebih tepatnya menjenguk Xander yang di larikan ke rumah sakit karena pemuda itu pingsan dengan keadaan patah tulang ditangan kiri dan beberapa lebam di wajahnya, hidungnya juga patah karena pukulan yang terlalu keras
"A-aku nggak sengaja kak. Waktu itu a-aku hiks.." Rachel menangis sambil menundukan kepalanya.
Xander, Kenzo, Kenzi Bara dan Razi hanya diam menatap Rachel yang kini sedang di introgasi. Mereka ingin dia menjelaskan tentang rekaman CCTV itu."Cepet!" Sentak Kenzo geram karena Rachel sedari tadi hanya menangis.
"Aku nggak sengaja, waktu i-itu aku mau nyari kak Xander di rooftop t-tapi pas aku kesana di rooftop sepi. Yaudah karena s-sepi, aku berniat turun lagi ke bawah" Kata Rachel menjelaskan dengan badan yang bergetar menahan tangis.
"T-terus hiks..p-pas aku mau turun, ditangga a-aku ketemu sama kak Ryu. Hiks..k-kak Ryu mau bully aku waktu itu. Ka-karena aku takut hiks..aku mau coba kabur tapi..malahan kaki aku nggak sengaja kesandung dan nggak sengaja nabrak b-bahu kak Ryu dan kak Ryu nya m-malah jatuh" Sambung Rachel terisak pelan
Mereka yang berada disana masih diam mencerna perkataan pemuda itu.
"Tuhkan yang gue bilang bener. Kata gue juga apa, Rachel pasti nggak sengaja" Timpal Kenzi sambil menghampiri Rachel dan memeluk pemuda itu."Tapi kan kenapa waktu itu lo kabur? kenapa nggak tolongin Ryu atau teriak minta tolong gitu sama siswa lain?" Tanya Razi
"Kak Razi w-waktu itu hiks..aku takut kak, aku takut bakalan di salahin hiks dan dibully sama m-mereka"
"Sttt udah yah, tenang jangan nangis aku tau kamu nggak sengaja" Ujar Xander lembut.
"A-aku terlalu takut hiks..aku juga takut dik-keluarin dari sekolah kak hiks..aku takut banget makannya aku d-diem dan ketakutan" Sambung Rachel membuat mereka semua mengangguk mengerti.
"Iya sih alasannya logis banget. Lagian gue juga sedikit nggak percaya waktu itu kalo Rachel sengaja" Ujar Bara, ia harus meminta maaf karena hampir saja menuduh pemuda itu
"Hah gue nggak tau mau ngomong apa lagi, intinya masalah ini selesai" Ujar Razi yang masih pusing dengan keadaan.
"Gimana? lo percaya hm? dia beda Zo, jangan samain sama cowok itu! lo denger sendiri kan kalo Aryuga duluan yang mau bully dia..terus disini berarti dia yang salah. Coba aja dia nggak berniat bully Rachel mungkin kejadiannya nggak kayak gini" Kata Kenzi menatap Kakaknya dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARYUGA [BL] ✓
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang pemuda ceria, baik hati, ramah dan sedikit sengklek berpindah tubuh ke dalam tubuh seseorang yang bisa disebut antagonis? Ciel, pemuda itu mengalaminya. Awal nya ia tidak percaya jika transmigrasi itu ada. Namun naas...