chapter 49

17.3K 1.6K 84
                                    

Typo bertebaran ⚠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran ⚠

"Hargailah orang yang mencintai mu dengan tulus. Karena jika dia pergi, maka kamu tidak akan menemukannya lagi"

__________________________________

Pemuda dengan pakaian urak-urakan masih setia duduk diatas motornya. Matanya sedari tadi terus mengamati mansion di hadapannya dengan pandangan yang sulit diartikan.

Jika dulu mungkin dirinya akan bebas keluar masuk rumah itu, namun sekarang kondisinya berbeda.

Senyumnya merekah saat melihat objek yang ia tunggu akhirnya keluar dari rumah itu. la hanya bisa melihatnya di depan gerbang.

Aryuga, pemuda yang sedari tadi ditunggu kehadirannya oleh seorang Xander. Orang yang dulu menyia-nyiakan Aryuga bahkan ia secara terang-terangan mengatakan membencinya. Malahan, sekarang keadaan malah terbalik. la sangat mencintai Aryuga sampai rela menunggu dari jam lima sampai pukul enam lewat hanya agar bisa berangkat bersama.

"Lo?! ngapain disini!" Ujar Ryu sedikit kaget, ia melihat Xander yang duduk diatas motornya yang terparkir diluar gerbang.

"Ngapain lo pagi-pagi udah ngejogrog disini, salah jalan lo?" Tanya Ryu sinis.

"Ryu, gue sengaja dateng pagi buat jemput lo" Sahut Xander masih setia memamerkan senyum manisnya.

"Dih, sarap lo? atau kepala lo kebentur tembok?" Tanya Ryu aneh. Jujur saja melihat Xander yang pagi-pagi datang kerumahnya, tersenyum manis, lalu mengajaknya kesekolah bersama itu sangat aneh. lebih baik ia melihat Xander yang dingin saja daripada Xander yang senyum-senyum nggak jelas, itu menyeramkan.

"Nih" Xander menyodorkan helm kearah Ryu, pemuda itu tidak memperdulikan raut wajah Ryu yang tidak suka.

"Cepetan nanti kita telat" Lanjut nya karena Ryu hanya diam sambil bersedekap dada.

"Ogah ya gue bareng lo, lagian gue nggak minta lo jemput. Udah sana ah lo duluan aja!" Ujar Ryu ketus

"Lo nggak kasian gitu? padahal gue sengaja ini nunggu lo dari pagi buta" Tanya Xander

Ryu terkekeh sinis
"Salah lo lah ngapain lo jemput gue? lo pikir gue mau gitu bareng sama lo? Ogah kali" Xander menutup mulutnya rapat. Perkataan Ryu kembali menyadarkannya jika pemuda itu sudah tidak mencintainya lagi.

"Ryu gue tau gue nggak akan bisa balikin lo yang dulu yang selalu ngejar-ngejar gue, gue tau gue udah kehilangan lo, tapi Ryu, ijinkan gue buat rebut lo lagi, mungkin dulu lo yang selalu berjuang buat gue. Tapi sekarang, gue yang bakalan berjuang buat lo" Ucap Xander setelah beberapa detik terdiam.

ARYUGA [BL] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang